22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Rumah Kepala BKD Kota Tebing Tinggi Dilempar Bom Molotov

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Rumah pribadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tebing Tinggi, Muhammad Fahri di Jalan Meranti Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, diteror orang tidak dikenal (OTK), Senin (18/7/22). Terlihat kaca depan ruang tamu korban tampak pecah akibat dilempar bom molotov.

Muhammad Fahri saat ditemui wartawan di rumahnya mengungkapkan, awalnya, setelah selesai melaksanakan sholat subuh, sekitar jam 05.30 WIB, ia membuka kain gorden jendela di rumahnya tapi tiba di ruang tamu ia melihat banyak pecahan kaca.

“Ketika sampai di bagian depan ruang tamu saya melihat ada pecahan kaca yang berserakan di lantai. Saya heran ini kaca apa, waktu saya buka kain gorden jendela ruang tamu ternyata jendala kaca depan sudah pecah seperti bekas dilempar,” ujarnya.

Baca juga:Kasus Pelemparan Bom Molotov di Kutalimbaru Belum Terungkap

Saat ia perhatikan kembali pecahan kaca yang di lantai, ternyata ada pecahan kaca yang bewarna putih, sementara kaca jendela rumahnya warna hitam. Lalu ia periksa keluar dan tidak menemukan batu atau penyebab pecahnya kaca jendela. Kemudian dia kembali memeriksa ke dalam ruang tamu, dan di sekitar pecahan kaca yang berserakan di lantai ada kain berbentuk sumbu dan tutup botol minuman.

“Berarti botol yang dilemparkan ke jendela kaca saya, karena ada juga aroma seperti minyak tanah, anggapan saya sementara rumah ini mau dibakar. Pengerusakan itu pakai bom molotov, dan ini sifatnya teror terhadap saya dan keluarga,” jelas Fahri lagi.
Kejadian ini menurut Fahri sudah ia laporkan ke pihak kepolisian, dan pihak Polres Tebing Tinggi dan Polsek Padang Hilir sudah datang untuk memeriksa kejadian ini.

“Harapan saya, ini harus diungkap sejelas-jelasnya. Saya ingin proses hukum dapat berjalan dengan seadil-adilnya. Insyaallah sampai saat ini kami masih kuat menghadapi kejadian ini. Trauma ya pasti ada, apalagi baru pertama kali mengalami seperti ini, karena di rumah ini kan ada ibu saya dan keluarga. Seandainya rumah ini terbakar bagaimana, kejadian ini luar biasa menurut saya. Tidak bisa ditoleril lagi dan ini bukan bercanda,” ungkap Muhammad Fahri.

Baca juga:Diduga Dilempar Bom Molotov, Kapal Barang Terbakar di Asahan

Terpisah, Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, Selasa (19/7/22) mengatakan  pihak korban sudah membuat pengaduan permasalahan tersebut ke Polres Tebing Tinggi.

“Untuk laporan yang dimaksud, pihak Polres Tebing Tinggi sudah melakukan olah TKP dan saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap kasus ini,” ujar AKP Agus Arianto. (nazli/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles