13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Remaja di Asahan Tewas Tertabrak Saat Tonton Balap Liar

Asahan, MISTAR.ID

Agung Saputra, seorang remaja berusia 20 tahun, tewas tertabrak saat menonton balapan liar di Jalan Besar Rawang Panca Arga, Kecamatan Rawang, Minggu (21/1/24) dinihari.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan, Ipda Jefry Helmi, saat dikonfirmasi, Senin (22/1/24) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, ada tiga orang yang menjadi korban, satu di antaranya diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Truk Muatan Minyak dan Susu Terbakar, Jalan Saribu Dolok Macet

“Kejadian sekitar jam 1 dini hari di Jalan Rawang Panca Arga. Ada empat orang korban sebenarnya yang terlibat dalam kejadian itu. Satu orang meninggal dunia di tempat,” kata Jefry Helmi.

Pasca peristiwa itu, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi di lokasi kejadian. Sementara pengendara sepeda motor dan korban yang diduga penonton balap liar masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kita menduga mereka ini terlibat dalam balapan liar. Sebenarnya di lokasi itu tidak ramai penonton, hanya beberapa orang dari kelompok mereka saja,” tambah Jefry.

Diketahui, lokasi kejadian merupakan jalanan lurus beraspal yang sering digunakan oleh sekelompok remaja untuk balapan liar.

Baca Juga: Berenang di Sungai Bah Bolon, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam

Sat Lantas Polres Asahan mengimbau pengguna jalan agar tidak melakukan aksi balapan secara ilegal di fasilitas jalan umum tersebut.

“Dilarang keras untuk membuat balapan di sana, karena bukan hanya membahayakan keselamatan diri sendiri, tapi juga orang lain,” tegas Jefry Helmi.

Berikut identitas para korban:

Pengendara Sepeda Motor:
– Sahat Tambunan (16), pelajar, Warga Dusun Desa Panca Arga Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan– luka-luka.

Pejalan kaki:
– Agung Priono (19), meninggal dunia, warga Dusun VI Desa Meranti Kecamatan Meranti, Asahan.
– Abi Setiawan (15), pelajar, warga Dusun V Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Asahan–luka-luka.
– Rio Andiawan (18), luka-luka, wiraswasta, warga Dusun VII Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Asahan. (Perdana/hm22)

Related Articles

Latest Articles