15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Potongan Kepala Korban Tewas di Nias Selatan Ditemukan

Medan, MISTAR.ID

Personel polisi telah menemukan potongan kepala dari jasad berjenis kelamin wanita berinisial SL (60) yang diduga dibunuh. Kepala korban ditemukan berjarak sekitar 8 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di Kebun Desa Mondrowe, Kecamatan Sioduaori, Nias Selatan (Nisel), Minggu (19/2/23).

Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H Nainggolan menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Tim Inafis Polres Nias Selatan bahwa diduga potongan tubuh (kepala) ditemukan berjarak kira-kira 8 meter dari lokasi penemuan mayat.

“Tim Inafis Polres Nias Selatan sudah melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh (kepala) diduga dari jenazah SL dan di bawa ke Puskesmas Lahusa untuk dilakukan VER. Selanjutnya untuk sementara waktu kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ucap Kapolres saat menerima siaran pers.

Baca Juga:Geger, Jasad Wanita Ditemukan Tanpa Kepala di Nias Selatan

Sebelumnya Kapolres Nias Selatan menyampaikan penemuan sesosok mayat wanita dengan kondisi tanpa kepala. Saat itu sekira pukul 20.00 WIB, Kapolsek Lahusa AKP Edward Hasibuan telah menerima informasi dari Kepala Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Nias Selatan, melalui via telepon.

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Lahusa langsung menuju lokasi ditemukannya mayat untuk mengamankan TKP, menunggu Tim Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan bersama Kasat Reskrim dan personel piket fungsi tiba di lokasi ditemukannya mayat,” ucapnya.

Setibanya di lokasi, Tim Inafis langsung melakukan olah TKP dan diketahui bahwa mayat wanita dengan kondisi terlentang tanpa kepala tersebut merupakan seorang petani berinisial SL, warga Dusun IV Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori.

Baca Juga:Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Jurusan Binjai – Medan di Kawasan Helvetia

“Hasil sementara berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Hililaura Alwizaro Ndruru (cucu korban) Pada Sabtu tanggal 18 Februari 2023 sekira pukul 09.00 WIB korban pamit pergi ke kebun kepada suaminya untuk membersihkan ladang yang sedang ditanami kapulaga,” ucap Kapolres.

Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB suami korban Talihuko Hulu pergi ke pasar yang bertempat di Desa Hilizalulu. Lalu pada pukul 16.00 WIB suami korban kembali ke rumah dan tidak mendapati korban di rumahnya. Karena merasa curiga, suami korban memanggil tiga saksi untuk ke ladang.

Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB, tiga orang saksi mendapati korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang dan kepala korban hilang (tidak ditemukan). Diduga tewasnya korban karena dibunuh.

Baca Juga:Hindari Jalan Rusak, Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Truk di Marelan

Berdasarkan keterangan saksi -saksi yang menemukan korban pertama kali, mereka tidak menemukan bercak darah. Mengingat kondisi kepala korban yang diduga dipenggal, maka para saksi menduga korban dibunuh di lokasi lain. Dan hasil koordinasi dengan beberapa saksi serta masyarakat bahwa korban juga tidak memiliki riwayat permasalahan sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain.

“Tim Inafis Polres Nias Selatan telah mengevakuasi jenazah korban dan membawa ke Puskesmas Lahusa untuk dilakukan VER luar, selanjutnya segera membawa jenazah korban ke RSUD Thomson Gunung Sitoli untuk persiapan autopsi yang akan dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sumut serta melakukan penyelidikan untuk ungkap kasus,” pungkas Kapolres.(bany/hm15)

Related Articles

Latest Articles