Medan, MISTAR.ID
Polisi masih terus memburu R (24), satu dari dua pelaku pencabulan terhadap siswi SMP swasta di Kota Medan.
Sebelumnya, personel Subdit IV Renakta Polda Sumatera Utara telah meringkus pelaku lainnya, yaitu oknum guru SMK berinisial SNH (52). Pria yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) itu dalah paman kandung dari korban sendiri.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Mistar.id, R baru saja lulus dari salah satu perguruan tinggi ternama di Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, R adalah orang yang pertama kali meruda paksa korban saat gadis remaja itu masih duduk di bangku SD.
Baca Juga:Â Siswi SMP Dicabuli Sampai Hamil Ternyata Yatim Piatu, Oknum Guru SMK Bergantian dengan Putranya
Kasubdit IV Renakta Polda Sumut, AKBP Gultom R Feriana, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih terus memburu R.
“Masih belum tertangkap, masih kita cari,” kata Feriana kepada Mistar.id via pesan WhatsApp, Kamis (9/11/23).
Feriana juga tak menepis kemungkinan bahwa R telah melarikan diri ke luar Kota Medan ataupun di luar wilayah Sumatera Utara.
Kepolisian kesulitan untuk melacaknya karena pemuda itu tidak membawa ponselnya.
Baca Juga:Â Siswi SMP Dicabuli Oknum Guru SMK dan Anaknya, Terbongkar dari Rasa Penasaran Wali Kelas Korban
“Ya mungkin juga, karena telepon selulernya ditinggal di rumah. Jadi kita gak bisa cek posisinya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumya, R dan ayahnya SNH telah mencabuli korban selama lebih kurang 3 tahun, sejak remaja itu masih duduk di bangku SD hingga perbuatan mereka terbongkar Agustus 2023 lalu.
Namun, dari pengakuan SNH, dia tidak pernah melihat langsung putranya mencabuli remaja putri itu, walau mengetahui informasinya. (Matius/hm22)
