13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua, Diduga Tabrak Gunung

Jayapura, MISTAR.ID

Pesawat Perintis milik maskapai Rimbun Air dikabarkan hilang kontak di kawasan Bandara Sugapa Papua, pagi tadi Rabu (15/9/21). Pesawat Rimbun Air tersebut hilang kontak pasca terbang dari Nabire.

Kini pesawat dengan kode registrasi PK OTW masih terus dicari. Pesawat itu membawa 3 orang kru dan kargo bahan bangunan.

“Pesawat tersebut membawa kargo bahan bangunan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (15/9/21).

Baca juga: Ini Lho Alasan Penumpang Harus Matikan HP di Pesawat

“Hilang kontak ketika masuk ke Bilorai, sudah dekat dengan bandara,” katanya.

Menurut Kamal, Pesawat Rimbun Air tersebut sebelumnya terbang dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT dengan tiga kru didalamnya, yakni Mirza sebagi pilot, Fajar copilot dan Iswahyudi selaku teknisi.

Selain ketiga kru, tidak ada penumpang umum dalam penerbangan tersebut.

Menurut Kamal, kontak terakhir pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.

“Tim masih berusaha mencari dengan helikopter, namun masih terkendali cuaca,” kata dia.

Pesawat Rimbun Air yang hilang kontak di kawasan Sugapa, Papua, sudah memancarkan sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT). Kepala UPBU Nabire Muhammad Navik mengatakan pesawat Rimbun Air yang dinyatakan hilang kontak sudah memancarkan sinyal emergency.

“Sejam yang lalu, emergency signal sudah dipancarkan oleh Rimbun Air, kita masih melakukan pemetaan,” kata Navik via telepon.

Navik menambahkan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim darat, dalam hal ini TNI-Polri, juga tim SAR.

Pesawat Diduga Tabrak Gunung

Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Edi Dipramono menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.22 WIT. Terlihat pesawat Cargo Rimbun Air Seri 300 PK OTW akan mendarat. Namun karena cuaca berkabut, pesawat batal landing.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Potongan Celana Jeans Ditemukan di Perairan Pulau Laki

Pesawat kemudian berusaha naik mengambil arah kiri bandara. Setelah itu, terdengar suara keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diduga pesawat jatuh setelah menabrak gunung.

“Kemudian terdengar suara seperti pohon jatuh yang sangat keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diindikasi pesawat tersebut menabrak gunung,” ujar Edi.

“Tidak terlihat jelas titik pasti jatuhnya dikarenakan kabut tebal,” tambah Edi (detik/hm06)

Related Articles

Latest Articles