18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Perusahaan Obat Batuk Unibebi Nilai Pemerintah Tak Fair

Medan, MISTAR.ID

PT Universal Pharmaceutical Industries (Unibebi) menilai pemerintah tidak fair (adil) hanya mempidanakan perusahaan farmasi saja dalam permasalahan gagal ginjal akut terhadap anak-anak.

“Jangan sampai nanti perusahaan farmasi dipidanakan, tapi kemudian hari ditemukan hal yang sama anak mengalami gagal ginjal akut. Terus yang bertanggungjawab siapa, sementara perusahaan farmasi sudah dilebel jadi (penyebab) penyakit gagal ginjal akut anak itu, nah itu kita nggak mau,” ungkap Kuasa Hukum PT Universal Pharmaceutical Industries Hermansyah Hutagalung kepada wartawan, Kamis (3/10/22).

Untuk itu, Hermansyah meminta kepada pemerintah, kementerian kesehatan dan Mabes Polri, agar dapat mengkaji lebih dalam. Karena menurut dia, diduga ada oknum tertentu yang memang sengaja memasukkan kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) ke dalam bahan baku yang khusus untuk merusak bangsa.

Baca juga: BPOM Medan Periksa Perusahaan Obat Sirup Unibebi

“Tolong jangan dinilai sesederhana mempidanakan perusahaan farmasi. Ini persoalan yang luar biasa. Jadi tidak fair ketika mempidanakan perusahaan farmasi saja,” jelasnya.

Terkait dengan laporan mereka ke Polda Sumut, Hermansyah membeberkan jika penyidik sudah memanggil PT LS dan kliennya juga sudah diperiksa. Dalam kesempatan ini, Hermansyah juga mengaku, pihaknya ingin meluruskan keterangan BPOM yang mempidanakan mereka karena pihaknya memindahkan pesanan bahan baku dari PT LS ke PT yang tidak melaporkan kepada BPOM menjadi salah satu penyebab pihaknya dikenakan pasal 196 junto 98.

“Kita nggak mau, persoalan ini dianggap selesai ketika ada farmasi yang dipidana. Karena kita anggap farmasi bukanlah pihak yang mencampurkan EG dan DEG ke bahan baku,” ucapnya.

Baca juga: Polda Sumut Segera Tindaklanjuti Laporan Perusahaan Obat Sirup Unibebi

Lebih lanjut, Hermansyah juga menerangkan, jika pihaknya patuh dan taat. Dia juga memohon pihaknya harus dianggap sebagai korban yang harus dilindungi, dengan mengkaji betul-betul agar ditemukan penyebab utama dari gagal ginjal akut pada anak ini.

“Kami sepakat bahwa ini adalah musibah bangsa ini. Kami menganggap BPOM adalah orang tua dan farmasi tanpa BPOM tak bisa jalan,” kata dia. (saut/hm09)

Related Articles

Latest Articles