Batu Bara | MISTAR.ID
Tarjan Ginting (32), pemilik toko emas di Pasar Sore Desa Pematang Cengkring, Kecamatan M Deras, Kabupaten Batu Bara, ditembak oleh perampok.
Emas seberat 1.760 gram, beberapa permata, dan uang sejumlah Rp13.2 juta yang disimpan di toko tersebut raib digondol perampok yang belum diketahui identitasnya.
“Korban mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kanan dan saat ini masih dirawat di RSU Bhayangkara Tebing Tinggi,” kata Kapolsek Medan Deras, AKP M Oktavianus, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12/19).
Oktavianus menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/11/19), sekitar pukul 18.30 WIB. Kerabat korban, Ramlan Ginting, mengaku ditelepon korban dan memintanya untuk segera ke pasar saat peristiwa baru saja terjadi.
“Pelapor (Ramlan Ginting), dihubungi korban melalui telepon dan mengatakan ‘Aku dirampok dan kena tembak, datang kau ke pajak (pasar)’,” ujar Oktavianus menirukan ucapan Ramlan.
Setibanya di lokasi, Ramlan tak bertemu Tarjan. Pria yang tinggal di Desa Simodong, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, ini sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi oleh pedagang-pedagang setempat.
Sekitar pukul 23.35 WIB, Ramlan baru bisa menemui Tarjan di RS Bhayangkara. Dia mengaku kehilangan emas, permata, uang tunai, ATM, hingga KTP dan SIM A.
“Emas sebanyak 1.760 gram, handphone merek Nokia warna biru, beberapa permata, dan uang sejumlah Rp13.200.000, serta surat-surat berupa KTP, SIM A, ATM BNI, dan kunci brankas emas yang ada di toko milik korban yang mana barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam plastik,” ujar Oktavianus.
Sumber: Kumparan.com.
Editor: Luhut Simanjuntak
