Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang wanita yang miliki dua orang anak tersebut yang bernama Rosida Damanik
(28) tewas dibunuh secara sadis oleh pacarnya yakni, Liharmansyah Saragih (27).
Pembunuhan itu terjadi di semak-semak tak jauh dari pemandian Pulau Batu, Jalan
Sibatu-batu, Kota Pematangsiantar pada Minggu (10/7/22) siang.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini pada Senin (11/7/022) malam, setelah pelaku
yakni, Liharmansyah Saragih datang ke Polsek Siantar Martoba dan mengakui
perbuatannya yang membunuh korban pacarnya sendiri.
Pengakuan pelaku tersebut pun sempat mengejutkan personel yang sedang piket di
Polsek Siantar Martoba. Bahkan, personel kepolisian sempat menyangka kalau pelaku
tersebut kurang waras.
Baca juga: Polisi Beberkan Kronologis Pembunuhan Wanita di Pemandian Pulau Batu Siantar
“Sempat kami sangka orang gila. Sekarang gini, di kota ada pelaku pembunuhan
menyerahkan diri, itu kan jadi suatu tanda tanya. Pelaku bilang aku waras pak. Jadi ku
bilang, terima kasih sudah ngaku. Ayok ke TKP kita lihat. Sesampainya di TKP ternyata
benar,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Aiptu Gixon Rumapea
dikonfirmasi, Selasa (12/7/22) siang.
Selain terkejut dengan adanya pelaku pembunuhan yang mengaku. Disampaikan
Aiptu Gixon Rumapea kembali dan untuk membuktikan hal tersebut pihaknya pun
mendatangi lokasi kejadian untuk membuktikannya.
“Di kasus ini kita terkejut, seorang pelaku pembunuhan itu mengaku. Untuk
membenarkan perbuatannya kami bawa warga setempat ke TKP ,” ujarnya lagi.
Disampaikannya kembali, pembunuhan terhadap korban pun terjadi setelah usai
mandi-mandi di pemandian Pulau Batu, Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar
Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
“Ia habis mandi-mandi, diajak pelakulah korban naik ke atas. Jadi ditanya sama pelaku,
jadi kenapa kau semalam kek gitu (tidur dengan laki-laki, red). Mendengar itu, korban
emosi dan menampar pelaku, pelaku membalas,” ungkapnya kembali.
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Anak Pemilik Toko Besi di Siantar
Pasca perdebatan tersebut, pelaku pun terpancing dan menganiaya korban secara
sadis hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Usai korban tidak bernyawa lagi, pelaku
pun sempat menutupi jenazah korban dengan dedaunan kering agar jenzah korban tidak
terlihat.
Diketahui, setelah dilakukan cek TKP dan jenazah korban pertama kali ditemukan tanpa
busana dan beberapa potongan ranting pohon ditancapkan ke organ vital seperti hidung
dan kemaluan.
Kasus ini pun menghebohkan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian di Pemandian
Pulau Batu (Pulbat) di Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar
Sitalasari, Kota Pematangsiantar, malam itu.
Baca juga: Ketua PWI Minta Polisi Ungkap Pembunuhan Mahasiswa Asal Siantar di Yogyakarta
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung menyampaikan, motif
pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perlakuan Rosida
selama ini kepadanya.
“(Pelaku dikenakan) Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan, di mana motifnya ketika
mereka menjalin hubungan selama satu tahun. Namun si korban ada berhubungan
dengan (pria) orang lain. Sehingga cekcok,” kata Banuara. (hamzah/hm09)
