Deli Serdang, MISTAR.ID
Muhammad Rizki (18), pelajar kelas XII jurusan listrik di SMK Negeri I Lubuk Pakam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (21/4/22). Sejak dua hari sebelumnya korban dinyatakan hilang terseret arus sungai Ular, Desa Pagar Marbau II, Kecamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deli Serdang.
Jenazah anak bungsu yang ibunya berjualan ayam kentaki (kentucky) di Jalan Bakaran Batu, Lubuk Pakam, itu pertama kali ditemukan penambang pasir bernama Suherman. Jasad korban ditemukan di aliran sungai Ular sekitar Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Marbau.
Selanjutnya kabar penemuan Rizki dilaporkan Suherman kepada Kepala Dusun Desa Suka Mandi Hulu, Setia Rini. Kadus menghubungi Polsek Pagar Merbau. Tidak lama kemudian personil Unit Reskrim Polsek Pagar Marbau tiba di lokasi bersama tim Inafis Polresta Deli Serdang dan mengidentifikasi jenazah.
Baca Juga:Hanyut di Sungai Ular, Pelajar SMKN I Lubuk Pakam Belum Ditemukan
“Hasilnya, jenazah itu merupakan korban yang hanyut,” jelas Kapolsek Pagar Merbau, Iptu Irvan Roberth Sitompul saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan Irvan, jenazah korban hendak dibawa ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam. Namun ternyata ditolak pihak keluarga. Mereka mengaku sudah ikhlas menerima kejadian tersebut. “Lalu kami menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga lantaran tidak bersedia diautopsi,” tambah Kapolsek.
Kemudian sebelum Salat Zuhur, jenazah Rizki dikebumikan di Kuburan Muslim Jalan Setia Budi belakang Mesjid Muhammadiyah Lubuk Pakam. Guru BK SMK Negeri I Lubuk Pakam, Atika menuturkan, sebelum dinyatakan hilang dan hanyut pada Selasa (19/4/22) lalu, korban baru saja mengikuti ujian hari pertama dan akan selesai seminggu kemudian, yakni Selasa (26/4/22) mendatang.
Baca Juga:Gagal ke Pantai Cermin, Pelajar SMPN I Lubuk Pakam Hanyut di Sungai Ular
“Kami guru-guru dan murid telah datang ke rumah duka sebelum Rizki dikebumikan,” kata guru berkacamata yang mengenakan jilbab berwarna hijau muda tersebut kepada wartawan.
Seperti diberitakan, sebelum terseret arus sungai Ular, Muhammad Rizki bersama sejumlah temannya mandi-mandi di sungai tersebut, Selasa (19/4/22) sore. Rizki sempat tergelincir saat berjalan di pinggir sungai dan kemudian hilang terseret arus.(sembiring/hm15)
