Medan, MISTAR.ID
Sakit hati tak dimintai ijin untuk kerja malam di kafe, Murianto (49) tega menusuk teman wanitanya, Ruminah alias Ana alias Eka (45) menggunakan pisau sebanyak 3 kali di bagian perut hingga banyak mengeluarkan darah. Sempat dilarikan ke RSUP H Adam Malik namun korban tak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia, Minggu (23/2/20) kemarin.
Peristiwa ini akhirnya dilaporkan ke Polsek Pancurbatu dan polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku Murianto warga Jalan Penukiran Dusun 4 Desa Lama Pancurbatu di rumahnya beserta barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha RX King BK 2589 D dan sebilah pisau stainless steel bergagang kayu.
Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Darma menyampaikan, kejadian ini berawal ketika korban Ruminah alias Ana alias Eka (45) warga Perumahan Griya Durin Jangak Blok B, Desa Durin Jangak, Pancurbatu bersama keponakannya, Dandy berboncengan mengendarai sepedamotor keluar dari komplek untuk membeli nasi pada Minggu (23/2) pukul 02.00 WIB. Namun di tengah jalan tak jauh dari komplek, mereka bertemu pelaku Murianto Alias CR.
“Saat itu pelaku mengaku ingin berbicara dengan korban. Sehingga menyuruh saksi (Dandy) untuk membeli nasi sendiri,” ungkap Dedy Darma, Minggu (23/2) siang.
Namun ketika kembali setelah membeli nasi, Dandi sudah tak melihat korban dan pelaku di tempat kejadian. Akan tetapi ia melihat ada ceceran darah, sehingga ia pun bergegas pulang untuk melihat korban apakah sudah pulang, namun di rumah saksi melihat korban sudah terluka di bagian perut dan mengeluarkan banyak darah.
Kepada keponakannya, korban sempat mengaku bahwa dirinya ditusuk pelaku dengan pisau sebanyak 3 kali. Mendengar itu, Dandy langsung membuat laporan ke Polsek Pancurbatu, sedangkan keluarga membawa korban ke RSUP H Adam Malik.
Namun di rumah sakit milik Kemenkes tersebut, sekitar pukul 05.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Atas kejadian ini, saksi beserta anak korban lalu membuat laporan secara resmi ke Polsek Pancurbatu.
Mendapatkan laporan ini, Dedy mengaku, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mencari pelaku. Selanjutnya, pelaku pun langsung diamankan di rumahnya beserta satu unit sepeda motor Yamaha RX King BK 2589 D dan sebilah pisau stailes steel bergagang kayu yang ditemukan di TKP.
Selanjutnya tersangka diboyong ke Polsek Pancurbatu guna proses penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa motif pelaku sampai menikam korban, lantaran merasa tersinggung, sebab korban tidak meminta ijin dirinya bekerja malam di kafe. Pelaku sendiri mengaku bahwa ia adalah teman dekat dari korban.
“Pelaku mengaku sebagai teman dekat korban dan dia merasa tersinggung karena korban kerja malam di kafe tidak minta ijin.” katanya.
Reporter: Saut
Editor: Jelita
