Daniel kemudian membuka pintu kabin truk. Begitu pintu terbuka, kedua Bagindo dan Erwin langsung melompat masuk serta menodongkan pistol –belakangan diketahui mainan– kepada Daniel dan mengatakan, “Angkat tangan, keluarkan dompet dan HP, kami polisi kamu membawa Narkoba!”
Karega takut melihat pistol yang ditodongkan, Daniel pun langsung mengeluarkan dompet, uang dan handphone miliknya.
Tak membuang waktu, kedua pelaku langsung mengambil dompet, uang serta HP lalu bergegas meninggalkan Daniel.
“Setelah melakukan penyelidikan atas peristiwa itu kita berhasil mengantongi identitas tersangka. Maka unit reaksi cepat melakukan pengejaran ke Siantar dan berhasil meringkusnya di tempat persembunyiannya,” jelas Zuhatta.
Baca Juga:Â MA Anulir Putusan Bebas 2 Polisi Terdakwa Kasus Kanjuruhan
Kedua tersangka setelah diperiksa secara intensif di Sat Reskrim, mengakui bahwa mereka telah dua kali melakukan perampokan bermodus anggota polisi agar aksinya selalu lancar.
“Pengakuan tersangka, bahwa pertama sekali melakukan aksinya dari Silangit, Taput berhasil menyikat uang senilai Rp1.400.000,” jelasnya.
Kemudian, kedua kalinya dari kecamatan laguboti Kabupaten Toba, berhasil menggasak uang senilai Rp7 juta.
“Saat penangkapan, kita berhasil mengamankan barang bukti dari tangan tersangka berupa 1 unit mobil warna hitam BK 1129 WAE. Ini kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi, pistol senjata mainan dan 1 unit HP,” tandasnya. (Fernando/hm22)
