Samosir, MISTAR.ID
Seorang rekanan bernama JW Simbolon melapor ke Polres Samosir, karena merasa ditipu Pemkab Samosir. Ia diduga ditipu oleh salah seorang Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP) berinisial CS.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala SPKT Polres Samosir, Martin Aritonang kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
“iya benar ada laporan, yang menanganinya Reskrim,” katanya menjelaskan.
Baca juga: Pemkab Samosir Pastikan Pupuk Bantuan Kementerian Pertanian Tidak Palsu
Sementara JW Simbolon menerangkan, dirinya melapor ke Polres Samosir karena merasa ditipu.
Ia menceritakan kronologis penipuan yang dialaminya berawal pada (9/5/23) lalu. Salah seorang TBPP Pemkab Samosir berinisial CS menghubunginya melalui pesan whatsapp dan meminta agar mentransfer uang sebanyak Rp 500 juta ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Samosir atas desakan BPK. Namun Ia menyanggupinya sebesar Rp 150 juta.
“Rp 150 juta yang ku transfer ke RKUD Pemkab Samosir,” ungkapnya seraya menunjukkan bukti transfer yang dia maksud.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Kabupaten Samosir, Kajati Sumut: Kesampingkan Ego Sektoral
“Uang yang dimaksud tujuannya untuk membayar Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022,” kata JW Simbolon merinci.
Sebagaimana dirangkum wartawan Mistar.id, TGR atas LHP BPK di Pemkab Samosir Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 7 miliar lebih. LHP BPK itu diterima Bupati bersama pimpinan DPRD pada tanggal 9 Mei 2023.
Tak hanya itu, sebut JW Simbolon lagi, CS menjanjikan proyek kepadanya.
Baca juga: 7 Hari ke Depan, Jaksa Teliti Berkas Pembunuhan Monang Samosir
“Makanya saya ikuti lelang dua paket,” kata dia tanpa menyebut paket dimaksud.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi. CS sebagai TBPP Pemkab Samosir yang diangkat berdasarkan SK Bupati tersebut tidak menjawab dan belum membalas ketika coba dihubungi melalui telepon dan pesan whatsapp.
Informasi lain yang dirangkum wartawan Mistar.id, CS selain sebagai TBPP Pemkab Samosir juga berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas swasta di Kota Medan. (P. Sinaga/hm21).
