Pematang Siantar, MISTAR.ID
Gadis cantik bernama Teresia Boru Purba (22), warga Jalan Makmur, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, meninggal dunia, setelah diduga alami kekerasan.
Mengerucutnya dugaan kekerasan terhadap Teresia setelah keluarga menemukan adanya memar di tubuh korban saat jasadnya dimandikan.
Melihat hal tersebut, keluarga memutuskan agar jasad Teresia diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon Purba saat dikonfirmasi mistar.id, Selasa (12/12/23) siang, membenarkan permintaan autopsi jasad Teresia.
Baca juga:Â Heboh Video Penemuan 3 Mayat di Kampus UNPRI Medan
Dia mengatakan, pihaknya langsung turun dan mendampingi keluarga saat memberangkatkan jasad Teresia untuk diautopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Iya benar di autopsi di Medan, keluarga meminta karena merasa curiga banyak lebam di tubuh Teresia. Diberangkatkan dari rumah pada Senin (11/12/23) sekitar pukul 18:00 WIB,” ucap Jhon Purba.
Sementara itu, informasi yang dihimpun mistar.id dari para tetangga korban bahwa empat bulan terakhir Teresia tinggal di Kota Medan untuk bekerja.
Namun, Minggu lalu Teresia dijemput keluarga dari Kota Medan karena sakit. Setelah dijemput, Teresia sempat mendapatkan perawatan intensif selama kurang lebih satu minggu di RS Tentara Kota Pematang Siantar.
Baca juga:Â Polisi Bantah Temuan Mayat di Bagan Percut Berkaitan dengan Tawuran di Tembung
Saat dirawat Teresia tidak dapat berbicara, dan kemudian meninggal pada Senin (11/12/23) sekitar pukul 08:00 WIB.
Warga juga mengatakan, Teresia tinggal di Jalan Makmur bersama pamannya. Jenazah Teresia dikebumikan hari ini, Selasa (12/12/23), di kampung orang tuanya di Tigadolok Simalungun.
“Dia disini memang bersekolah, sama tulang nantulangnya. Kalau dimakamkan di Tigadolok,” ucap warga sekitar, Boru Turnip.
Warga juga menyebutkan, Teresia bekerja di salah satu bank simpan pinjam di Kota Medan. (Roland/hm20)
