11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Mandor Kebun Sawit Kritis Ditojok Pakai Dodos di Deli Serdang

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kehebohan terjadi di Dusun Bangun Jati Desa Juma Tombak Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang saat menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (23/4/22).
Salah seorang warga di sana, Andi Ginting roboh bersimbah darah usai dadanya ditojok pakai alat dodos sawit oleh rekan kerjanya di kebun sawit milik perorangan tersebut.

Orang kepercayaan toke sawit itupun dilarikan ke Klinik Mayen di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir untuk menjalani perawatan medis akibat luka dodos yang dialaminya.

Sementara pelaku yang mendodos dada Andi, Reza warga Desa Bangun Purba Estate Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang yang baru sehari bekerja sebagai supir di kebun sawit itu juga mengalami luka dan harus dirawat di Puskesmas Talun Kenas.

Belum diketahui penyebab keduanya berselisih yang berujung Andi mengalami luka dodos di dadanya.

Baca juga:Terlibat Kasus Penganiayaan, Ketua Salah Satu Ormas di Medan Ditangkap

“Apa motif yang melatar belakangi peristiwa dialami Andi Ginting, kita masih mendalaminya,” ujar AKP Hendra NS Tambunan, Kapolsek Talun Kenas Jajaran Polresta Deli Serdang kepada wartawan, Sabtu (23/4/22) malam.

Menurut keterangan sejumlah warga yang mengantarkan Andi ke Klinik Mayen, insiden berdarah itu diketahui mereka dari salah seorang pengangon ternak.

Sore itu pengangon ternak berlari ke perkampungan Dusun Bangun Jati menyampaikan kabar ke warga kalau Andi Ginting bersimbah darah di tengah kebun sawit desa mereka.
Warga pun berdatangan ke lokasi yang disebutkan sipengangon. Setiba di lokasi, Andi ditemukan berdarah-darah.

Di dadanya ada 3 luka bekas tusukan. Disebut – sebut pelaku bernama Reza teman kerja Andi di kebun sawit.

“Kami heran dan terkejut bang. Kami dapati Andi sudah berdarah- darah. Dadanya berlobang ditombak kawan kerjanya bernama Reza pakai alat tojok sawit. Setahu kami Reza ini baru sehari kerja di kebun sawit itu. Entahlah. Entah apa motifnya, kami pun belum tau juga,” bilang warga.

Kepala Puskesmas Talun Kenas Herlina Sembiring menjelaskan kondisi luka yang dialami Reza tidak terlalu parah.

Baca juga:Dua Tahun Kasus Penganiayaan, Edward dan Tono Cs Akhirnya Berdamai

Herlina kemudian menyarankan wartawan untuk mengkonfirmasi kepada polisi yang membawa Reza ke puskesmas.

Sementara perempuan setengah tua dan mengaku sebagai ibu Reza mengatakan putranya belum bisa menjawab apa yang ditanyakan.

“Maaf bang. Reza belum bisa ngomong. Reza belum bisa jawab apa yang ditanyakan. Lihatlah kondisinya ini. Gak gerak -gerak pun dia,” bilang wanita yang tidak aku menyebut nama itu lirih.(sembiring/hm06)

Related Articles

Latest Articles