Simalungun, MISTAR.ID
Akses jalan umum menuju Haranggaol di Kabupaten Simalungun, kembali terganggu dampak dari longsor susulan yang terjadi, Minggu (26/11/23) subuh. Hingga kini, akses jalan menuju Haranggaol tertutup oleh material longsor dan tengah proses pembersihan.
Sebelumnya, pada Selasa (21/11/23), longsor yang terjadi sebanyak 12 titik, dua diantaranya berdampak pada ekses jalan dan merusak ladang milik masyarakat. Setelah proses pembersihan, akses jalan pun dapat dilalui kendaraan.
Camat Haranggaol Bangun Siregar mengatakan, pasca proses pembersihan material longsor yang terjadi pada Selasa (21/11/23), akses jalan menuju Haranggaol tidak bisa dilalui kendaraan pasca longsor susulan.
“Yang (longsor) pertama sudah aman. Cuma sekarang lumpuh lagi akses ke Haranggaol, akibat hujan deras semalam,” ungkapnya seraya memastikan longsor susulan yang terjadi tidak ada korban jiwa dan saat kejadian arus lalu lintas cendrung sepi.
Baca Juga :Â Mobil Pengangkut Durian Tak Bisa Melintas, Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Pardomuan Sinehi Dairi
Dikatakan Bangun, kalau kondisi cuaca hujan terus-menerus, longsor susulan bakal kembali terjadi. Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang melintas dari atau menuju Haranggaol untuk waspada.
“Saat ini lagi proses pembersihan material longsor tanah dan batu yang jatuh lereng bukit, alat berat Dinas PUTR lagi beroperasi. Kebetulan setelah pembersihan kemarin, alatnya masih berada dekat lokasi untuk memperbaiki kerusakan,” ujarnya.
Disampaikan Bangun, pihaknya memprediksi akses jalan dari dan juga menuju Haronggaol baru dapat dilintasi pada malam hari. Sebab, material longsor yang menutup akses jalan terbilang banyak hingga menutup jalan.
“Ini kemungkinan sampai jam 7 atau jam 8 malam baru bisa dilalui kendaraan. Untuk mencegah longsor susulan kita sudah berkoordinasi dengan BPBD,” tukasnya. (hamzah/hm24)
