Medan, MISTAR.ID
Lima orang ditetapkan sebagai tersangka buntut tawuran antar geng motor yang menewaskan satu orang di Jalan Kelambir V, Desa Tanjung Gusta, tepatnya di depan Perumahan Kelapa Gading, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/12/21).
Tawuran terjadi antara Geng Motor KPN (Kami Punya Nyali), Geng Motor Ezeontholea (Ezto) dan Geng Motor Kampung Gaperta melawan Geng Motor Simple Life (SL) dan Geng Motor Kampung Klambir V.
Adapun lima tersangka yang diamankan yakni AT alias T (26), RH alias R (18), R (18), P alias Y (17) dan MESD (17), dimana kelimanya merupakan anggota Geng Motor KPN.
Baca juga:Poldasu Tangkap Tiga Pelaku yang Tewaskan Korban Bentrokan di Saentis
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha, melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, kelimanya diamankan dari sejumlah lokasi dan waktu berbeda.
“Pertama tim mengamankan dua orang tersangka berinisial AT alias T dan RH alias R. Kemudian dari hasil pengembangan, kami kembali mengamankan tiga orang tersangka lainnya,” ujar Budiman, Jumat (31/12/21).
Budiman mengatakan, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan kelima tersangka, diantaranya tiga buah kayu yang terdapat bercak darah, satu buah batu bercak darah dan 30 batu berukuran sedang.
“Kelimanya kita jerat Pasal 170 ayat (2) ke 3e Subs Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55, 56 KUHPidana, dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 12 tahun,” tegasnya.
Budiman menjelaskan, saat ini Polsek Sunggal dan Polsek Helvetia masih melakukan pengejaran terhadap lima pelaku tawuran lainnya yang kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Kita masih memburu lima orang masing-masing inisialnya A, R, S, L dan R,” pungkasnya.
Sebelumnya, satu orang tewas akibat luka bacok, saat tawuran antar kelompok geng motor pecah di depan Perumahan Kelapa Gading Jalan Klambir V, Desa Tanjung Gusta, Minggu (26/12/21) dinihari.
Korban adalah Dedi Rukandi (53) warga Jalan Perjuangan, Desa Klambir Kebun, Hamparan Perak.
Baca juga:Geng Motor Bentrok di Percut Sei Tuan, Satu Pemuda Tewas Mengenaskan
Selesai minum, ia pun berpamitan sambil mengatakan ingin membantu anak-anak yang sedang tawuran.
Sesampainya korban di lokasi kejadian, dengan membawa parang jenis kelewang, korban menghampiri kelompok lainnya yang sedang bertikai. Saat itu korban langsung dibacok dengan menggunakan senjata tajam.
Korban sempat berlari menyelamatkan diri. Namun karena kondisi luka, korban pun akhirnya terjatuh bersimbah darah di pinggiran parit Perumahan Kelapa Gading. Tak hanya itu, usai jatuh korban kembali dianiaya oleh para pelaku. Melihat korban sudah tak bergerak, para pelaku langsung melarikan diri. (ial/hm06)
