13.5 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

KPK Pastikan Telusuri Istilah Jalur Atas Bawah di Dugaan Suap MA

Jakarta, MISTAR.ID

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menelusuri pemakaian istilah atau kode jalur atas dan jalur bawah dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Istilah itu diketahui dipakai oleh pihak-pihak terkait dalam melakukan komunikasi selama ini.

Juru bicara bidang penindakan KPK, Ali Fikri, pada Jumat (14/7/23) menyampaikan, terkait istilah itu masih tahapan pendalaman lebih lanjut oleh pihaknya.

Baca juga: Ini Perjalanan Karir Sekretaris MA yang Ditahan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap  

Lembaga antirasuah itu juga dipastikan mendalami kemungkinan pejabat lain di luar Sekretaris MA, Hasbi Hasan yang dimaksud dalam kode itu. Hanya saja fokus utama KPK adalah pengungkapan permainan kotor dari para tersangka.

“Fokus ke perbuatan para tersangka lebih dahulu. Semua informasi yang sudah kami punyai akan didalami lebih lanjut,” ujar Ali.

Sebelumnya, KPK menyebut adanya penggunaan kode jalur atas dan bawah di kasus suap penanganan perkara di MA. Dimana Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana, Heryanto Tanaka dan Advokat, Theodorus Yosep Parera memakai istilah itu.

Baca juga: Pegawai Lakukan Pungli, Asusila dan Penggelapan, Pimpinan KPK Minta Maaf

Ketua KPK, Firli Bahuri menjelaskan, berdasarkan sejumlah komunikasi antara Heryanto dengan Theodorus, ditemukan beberapa agenda skenario agar kasasi jaksa dikabulkan, dengan memakai istilah jalur atas dan bawah.

“Itu istilah untuk pemberian uang haram ke beberapa pihak. Diyakini, orang yang dituju itu berpengaruh di MA. Satu di antaranya HH (Hasbi Hasan) selaku Sekretaris MA,” kata Firli. (mi/hm16)

Related Articles

Latest Articles