23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Korban Penyerangan Sekelompok Remaja Melapor ke Polsek Medan Baru

Medan, MISTAR.ID

Tiga korban penikaman yang diduga dilakukan oleh sekelompok remaja gara-gara bermain futsal resmi melapor ke Polsek Medan Baru. Ketiganya melapor usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Benar, korban sudah membuat laporan dan saat ini masih kita proses laporannya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Martua Manik, Rabu (11/5/22).

Manik mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari lima orang tersebut.

Baca juga:Mahasiswa Asal Siantar Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta Tewas Ditikam

Manik mengatakan, berdasarkan keterangan didapat, kejadian itu berawal saat korban bersama rekan-rekan yang lain baru selesai melakukan pertandingan futsal dengan tim terduga pelaku.

“Jadi menurut pengakuan korban, mereka baru saja memenangkan pertandingan futsal dengan tim terduga pelaku dengan skor 15-1,” sebutnya.

Setelah pertandingan selesai, korban bersama dengan temannya pulang bersama-sama melintasi Jalan Karya Baru hingga Jalan Sei Padang.

Tak disangka, lawan tanding futsal mereka datang dari arah belakang dan langsung melakukan penyerangan terhadap para korban dengan cara melakukan penikaman dan pemukulan.

“Usai menyerang, para pelaku langsung melarikan diri. Kemudian para korban diantar oleh teman-temannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ucapnya.

Baca juga:Kasus Penikaman Istri di Siantar, Ini Kata Kasat Reskrim

Adapun ketiga korban yang membuat laporan yakni Ahmad Juhdi, M Arriq Daffa Nasution dan Reza Pahlevi. Ketiganya mengaku diserang oleh tim lawan usai mereka bertanding di lapangan Terminal Futsal Jalan SMTK Medan kawasan Dr Mansyur.

Para korban menduga mereka diserang oleh komplotan diduga geng motor Mabes (Markas Besar). Dalam kesepakatan sebelum pertandingan, siapa yang kalah akan membayar sewa lapangan. Kuat dugaan tim lawan yang tidak terima kekalahan hingga kemudian melakukan penyerangan terhadap korban .

“Mohon waktunya, kita akan segera mengungkap kasus ini,” ucap Manik. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles