23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kecelakaan Maut Truk Trailer Tabrak Tiang BTS di Bekasi, Ini Daftar 10 Korban Tewas

Jakarta, MISTAR.ID

Kecelakaan truk trailer yang menabrak tiang BTS di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, menelan korban jiwa. Kecelakaan maut  itu terjadi setelah truk melaju kencang menabrak tower BTS dekat sekolah. Total ada 33 korban, sepuluh orang di antaranya dilaporkan tewas dan 23 lainnya luka-luka akibat kecelakaan itu.

“Total keseluruhan untuk informasi kita bersama, untuk data validnya korban laka lantas yang terjadi kurang lebih jam 10.00 di Jalan Sultan Agung itu ada 33. Dari 33 orang itu yang meninggal dunia ada 10 dan 23 yang luka-luka,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengky di Bekasi, Rabu (31/8/2022).

Hengky mengatakan 10 jenazah korban kecelakaan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Menurutnya, ada dua jenazah yang dibawa keluarga ke kampung halamannya di Garut dan Cirebon.

Baca juga:Usai Seruduk 2 Mobil di Jalan Tol, Truk Hino Tabrak Rumah Warga di Tanjung Morawa

“Pukul 17.00 WIB, alhamdulillah proses dari evakuasi tadi TKP sampai dengan RSUD Kota Bekasi dan Rumah Sakit Ananda dari 10 korban meninggal dunia tujuh yang ada di RSUD maupun tiga di Rumah Sakit Ananda sudah diserahkan dari rumah sakit maupun dari Satlantas Polres selaku penyidik sudah menyerahkan kepada keluarga korban. Sudah dibawa semua, baik yang menuju dua ke luar kota satu ke Garut dan satu ke Cirebon. Sementara yang delapan orang lainnya itu di sekitar Kota Bekasi,” ucapnya.

Berikut ini daftar 10 korban tewas:

1. Abdul Muis Al Habsi (11)
2. Samsudin Baharsa (25)
3. Timo (59)
4. Ilham Agustus Saifullah (13)
5. Taufik (22)
6. Muryati (37)
7. Vidi Vidiyono (9)
8. Ridho Santoso (20)
9. Santoso Fauzi (33)
10. Nouval (8)

Polisi menyebut truk nahas yang menabrak tiang BTS di Bekasi bermuatan besi dan beton. Kecelakaan itu menyebabkan 10 orang meninggal dunia.

“Yang pasti, yang bersangkutan membawa barang berupa besi, beton,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan di RSUD Bekasi, Rabu (31/8/22).

Hengki menyebut truk itu berasal dari daerah Cileungsi. Dia menyebut muatan itu dikirimkan ke daerah Jawa Timur.

“Untuk cor bangunan dari Cileungsi mau dibawa ke Jawa Timur,” tutur Hengki.

Baca juga:Pemkab Toba Perbaiki Sejumlah Infrastruktur Jalan

Hengki menyatakan pengemudi itu berinisial AS. Saat ini, AS telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota.

“Untuk pengemudi atas nama AS sudah kita amankan di Polres,” jelasnya.

Dia juga menambahkan saat ini AS tengah dalam keadaan trauma. Bahkan AS dilaporkan dalam keadaan menangis akibat kejadian nahas itu.

“Belum kita mintai keterangan karena yang satu, kita tanya pengemudinya AS ini menangis dan masih trauma,” sebut Hengki.

Oleh sebab itu, kata Hengki, saat ini pihaknya bakal memberikan waktu untuk AS beristirahat sehingga AS akan diperiksa pada Kamis (1/9/22).

“Biar dia istirahat dulu nanti malam atau besok pagi kita mintai keterangan,” tutup Hengki.

Adapun dalam kecelakaan ini, kata Hengki, sebanyak 23 korban mengalami luka ringan. Empat orang di antaranya berada di RSUD Bekasi, dan 19 orang lainnya dirawat di RS Ananda.

“Ada 23 yang luka-luka. 4 di RSUD mungkin ada yang dipulangkan kalau luka ringan. Belum dicek lagi. Yang 19 ada di Rumah Sakit Ananda. Nanti kita cek lagi apakah yang lukanya yang sedikit bisa dikembalikan. Jadi 23 luka-luka. 19 di RS Ananda 4 di RSUD,” jelasnya.

Hengki menjelaskan, dari 10 orang yang meninggal dunia, 4 orangnya merupakan siswa SD Kota Baru II dan III, Bekasi.

“Secara rincinya lagi 10 orang yang meninggal dunia ada 4 siswa yang meninggal dunia dan 18 luka-luka. Sementara yang dewasa ada 6 orang, luka-luka ada 5 orang. Itu udah valid datanya,” tutupnya. (detik/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles