Simalungun, MISTAR.ID
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan akan menindaklanjuti setiap laporan polisi terkait teror maling yang menghantui warga Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik.
“Kasat Reskrim serta seluruh Kapolsek akan menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ada,” kata Choky saat dihubungi, Kamis (25/4/24).
Choky bilang, ia juga akan mengarahkan setiap Polsek di jajaran Polres Simalungun untuk berkoordinasi dengan camat agar mengaktifkan kembali Siskamling.
“Kapolsek-kapolsek juga akan diarahkan untuk berkoordinasi dengan camat serta seluruh kepala desa agar mengaktifkan Sistem keamanan lingkungan,” sambungnya.
Baca juga:Â Teror Maling Hantui Warga Nagori Tigabolon, Polisi Diminta Ungkap Pelaku
Pun begitu, Choky menyampaikan setiap masyarakat agar segera melaporkan kejadian pencurian ke pihak berwenang sehingga pihak kepolisian bisa cepat bertindak.
“Mohon segera hubungi polisi setempat dan sampaikan informasi sejelas mungkin untuk membantu penyelidikan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun saat ini di teror rasa takut, pasal nya dalam beberapa bulan terakhir, kasus kemalingan sering kali terjadi di daerah tersebut.
Aksi maling ini pun bervariasi, dari membongkar rumah, mencuri besi kuburan, pagar rumah, hingga pencurian sepeda motor, uang dan barang-barang berharga lainnya. Bahkan dari informasi yang diperoleh Mistar.id, sudah puluhan warga yang menjadi korban pencurian.
Baca juga:Â Pria Ini Kedapatan Bawa Sabu Saat Ditangkap Hendak Curi Sawit di Bahlias
Kepala Dusun atau Gamot Maniksilau Nagori Tigabolon, Andi Tindaon juga membenarkan informasi kasus kecurian itu. Dia menyebut, pada Selasa (23/4/24) pembobolan kembali terjadi di rumah warga, dan korban kehilangan satu unit televisi dan sebuah tabung gas.
Andi bilang, maraknya aksi pencurian membuat masyarakat menjadi khawatir was, karena para pelaku terlalu nekat masuk dan membobol rumah warga.
Aksi ini juga dikhawatirkan akan terus berlanjut, mengingat belum ada pelaku yang berhasil tertangkap warga ataupun pihak kepolisian. (Indra/hm22)
