Simalungun, MISTAR.Id
Hasil autopsi jenazah Nurmina Butar-Butar (55), warga Nagori Mariah Hombang, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun yang ditemukan tewas di depan rumahnya, pada Minggu (17/9/23) lalu sekitar pukul 06.30 WIB ternyata sudah keluar.
“Berdasarkan hasil autopsi dari pemeriksaan luar dan dalam, disimpulkan penyebab kematian korban adalah pendarahan pada rongga kepala akibat trauma tumpul,” ujar Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan pada mistar.id, Kamis (11/1/24).
Diketahui, sebelumnya Nurmina ditemukan tewas dengan sejumlah luka di bagian wajah. Jasadnya ditemukan saat itu mengenakan baju dan celana pendek berwarna pink.
Baca juga:Polisi Belum Juga Ungkap Kasus Kematian IRT di Hutabayu Raja
Ditegaskan Manson, sejauh ini pihak Kepolisian sudah bekerja secara profesional dan transparan. Namun dari hasil pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik, termasuk autopsi, Kepolisian belum menemukan adanya petunjuk yang mengarah ke tindak pidana kejahatan.
“Dari rangkaian penyelidikan, kesimpulan sementara belum dapat menyimpulkan indikasi penemuan mayat ini mengarah ke pembunuhan, atau pun adanya tindakan pidana kejahatan,” tegasnya
“Artinya indikasi (pembunuhan) belum ditemukan. Kami tidak bisa menyimpulkan bahwa ini bukan pembunuhan, tak seperti itu. Tetapi kami masih membuka ruang, apabila ada petunjuk lain dalam kasus ini kami akan proses,” sambungnya.
Baca juga:Sudah Dua Bulan Kasus Pembunuhan IRT di Hutabayu Raja Simalungun Belum Terungkap
Manson menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Penyidik tidak menutup informasi lebih luas, kalau seandainya ada informasi ataupun petunjuk-petunjuk lain yang bersifat mengarah untuk melakukan penyelidikan kembali kita tetap terbuka” tambahnya. (abdi/hm16)
