18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Geruduk DPRD Sumut, Elemen Organisasi Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM

Medan, MISTAR.ID

Massa yang tergabung dalam elemen Organisasi Rakyat Sumatera Utara seperti serikat pekerja dan serikat buruh yakni FSPMI, KSBSI, KSPSI AGN, SPMS, KPBI, Serikat Petani Indonesia, Komunitas Ojek Online, Ibu Jamu Gendong dan beberapa organisasi lainnya menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sumut, Selasa (6/9/22).

“Kami minta kepada wakil rakyat yang duduk di gedung mewah berdasarkan uang rakyat untuk menyampaikan keinginan kami agar harga BBM dikembalikan ke semula. Bila tak dikembalikan ke harga semula kami akan melakukan aksi kembali dengan massa lebih besar,” kata koordinator aksi yang juga Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo di hadapan Anggota DPRD Sumut yang menerima massa.

Adapun tuntutan mereka adalah menolak kenaikan harga BBM karena akan memiskinkan rakyat kecil. Kedua menuntut agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja karena dapat memiskinkan kaum buruh di Indonesia.

Baca Juga:Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Siantar Ricuh, Ini Kata Kapolres

Ketiga kepada Pemprov Sumut terutama Gubernur Sumut  untuk menaikkan upah buruh sebesar 15 persen. Keempat agar pemerintah menurunkan harga sembako yang sebelum harga BBM naik sudah mengalami kenaikan harga yang tinggi.

“Inilah empat poin yang kami sampaikan. Kami harapkan agar pimpinan DPRD Sumut menyurati ini ke Presiden RI. Bahwasanya rakyat Sumut juga menolak kenaikan harga BBM,” tambahnya lagi.

Saat berlangsungnya aksi, sejumlah anggota dari Fraksi PKS DPRD Sumut menerima seluruh tuntutan massa. Bahkan Fraksi PKS dengan terang dan jelas juga satu suara dengan para buruh menolak kenaikan harga BBM.

Baca Juga:Polda Sumut Siap Amankan Demo Kenaikan Harga BBM

Wakil Ketua DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Misno Adi Saputra mengapresiasi atas kehadiran para buruh yang dengan tertib dan tidak ada anarkis untuk menolak kenaikan harga BBM.

“Ini mencerminkan bahwa bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sumut punya etika yang baik dalam menyampaikan aspirasinya. Aspirasi Bapak dan Ibu ini akan segera kami sampaikan dengan proses resmi terlebih dahulu. Insya Allah semua tuntutan ini akan kami sampaikan sesuai aturan berlaku dengan mekanisme yang ada,” ungkapnya.

Setelah itu, sejumlah perwakilan massa berdialog dengan wakil rakyat di Gedung DPRD Sumut. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.

“Mereka menuntut soal BBM, Omnibus Law  dan kenaikan harga sembako. Jadi mereka minta ini diturunkan. Kita terima aspirasi mereka dan kita akan salurkan tembusan. Nanti ada surat resmi menindaklanjuti surat mereka dikirim ke Presiden dan DPR RI,” pungkas Baskami. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles