Deli Serdang, MISTAR.ID
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat peristiwa itu warga yang menjalankan ibadah bulan puasa menjadi terganggu. Warga juga takut menjadi sasaran dua kelompok remaja yang kerap bertikai.
Dua kelompok remaja saling serang dengan batu maupun senjata tajam merupakan geng motor. Bentrokan dapat diredakan setelah sejumlah aparat Desa Bakaran Batu dan petugas Polresta Deli Serdang datang ke lokasi tawuran dan dua kelompok yang berseteru itu membubarkan diri.
Baca juga:Â Diduga Anggota Geng Motor Lempari Warga Lubuk Pakam Pakai Batu
“Mereka saling lempar batu dan kejar-kejaran membawa senjata tajam. Tidak tau apa masalahnya, rata-rata anak geng motor itu selalu buat onar, orang lagi mau sahur mereka perang,”bilang Wiwik warga Desa Bakaran Batu.
Kepala Desa Bakaran Batu, Irwan Tanjung saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dua kelompok remaja bentrok saling lempar batu dan membawa senjata tajam hingga mengganggu kenyamanan masyarakat di bulan puasa.
“Kita khawatir, kalau nantinya terus terjadi akan ada korban yang merugikan masyarakat sendiri. Kepada orang tua yang punya anak remaja tolong diawasi anaknya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan bersama. Ayo dukung kekondusifan situasi selama bulan Puasa Ramadhan ini,” harap kepala desa.
Komplotan geng motor ini terus membuat keresahan di masyarakat. Sebelumnya mereka terlibat tawuran di Desa Pagar Jati dan daerah Sentiong Lubuk Pakam. Â (sembiring/hm17)
