21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Geng Motor dan Warga Kembali Bentrok di Jalan Setia Budi Medan, Beberapa Kali Terdengar Suara Petasan

Medan, MISTAR.ID

Bentrok antar warga dengan kelompok geng motor kembali terjadi di Medan, Sabtu (27/8/22) malam. Setidaknya ada dua lokasi yang menjadi ‘arena’, ketika warga terlibat baku hantam dengan anggota geng motor yang belum diketahui dari kelompok mana berasal.

Keributan awalnya terjadi di kawasan Komplek Tasbih II Ringroad Medan. Saat itu kelompok geng motor mendatangi warga dengan melakukan aksi provokasi. Kuat dugaan provokasi dilakukan sebagai aksi balasan geng motor ke warga, pasca kedua kubu terlibat saling serang, Jumat (26/8/22) malam.

Di komplek Tasbih II Ringroad, kelompok geng motor menyerang warga dengan melemparkan petasan. Warga yang geram dengan hal itu kemudian mengejar geng motor yang didominasi kaum remaja tersebut.

Baca juga:Gerombolan Geng Motor Dihajar Warga di Jalan Setia Budi Medan

Puncak bentrokan pecah di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Warga yang menyerang balik berhasil menangkap satu orang anggota geng motor.

Warga yang geram menghajar anggota geng motor yang ditangkap itu. Tubuhnya dihajar bertubi-tubi menggunakan kaki, tangan dan kayu balok. Meski tak berdaya dan terbaring di aspal, warga tetap meluapkan emosinya. Kepala anggota geng motor itu dinjak-injak.

Kelompok geng motor menghalau warga agar rekan mereka terbebas dari amukan, dengan melemparkan beberapa petasan. Beberapa anggota polisi yang turun ke lokasi tak berhasil menghalau keributan.

Beberapa saat kemudian, satu orang anggota kelompok geng motor dievakuasi ke rumah warga. Dia diletak di dalam pagar rumah, untuk mengindari emosi warga yang kian memuncak.

Kejadian itu membuat arus lalulintas lengang. Pengendara takut melintas saat aksi saling lempar terjadi. Warga mengaku sudah resah dengan aksi geng motor yang dalam satu pekan terkahir ini menggangu ketentraman masyarakat.

“Kadang gak habis fikir, anak-anak seusia itu tapi nyalinya nekat-nekat. Kita sebagai warga gak mungkin tinggal diam ketika diserang,” ujar Dedi salah seorang warga Jalan Setia Budi.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata belum berhasil dikonfirmasi terkait motif penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor itu. Konfirmasi yang dilayangkan Mistar via telepon, Minggu (28/8/22) pagi, belum dia angkat. Begitu juga pesan What’s App yang dikirim ke nomornya belum dia balas.

Baca juga:Satu Lagi Anggota Geng Motor Konvoi Bawa Samurai di Binjai Diamankan, Ini Perannya

Pemicu Serangan

Sebelumnya, sejumlah warga yang bermukim di seputaran Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, melampiaskan amarahnya terhadap segerombolan geng motor yang melintas di kawasan itu, Jumat (26/8/22) malam.

Detik-detik warga mencegat dan menghajar beberapa anggota kelompok geng motor tersebut beredar luas di akun Instagram. Menurut warga yang pernyataannya disertakan dalam caption video menyebutkan, mereka melampiaskan amarah karena beberapa waktu lalu ada rekan mereka yang menjadi korban keberutalan geng motor tersebut.

“Mereka membacok salah seorang warga” tulisnya. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles