Medan, MISTAR.ID
Seorang ibu berinisial RK (26) yang diduga memandikan bayinya berumur 1,5 bulan di dalam ember hingga tewas, pada Selasa (2/10/23) lalu, masih dalam pemeriksaan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) hingga saat ini.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah RK, Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. RK langsung diamankan Kepolisian dan dirujuk ke RSJ guna mengobservasi kondisi kejiwaannya.
Namun hingga Jumat (20/10/23), Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Medan, AKP Gabriella Angelia Gultom mengatakan, hasil observasi kejiwaan belum keluarkan, karena ibu muda itu masih diperiksa di RSJ.
Baca Juga :Â Ibu Muda Masukkan Bayinya ke Dalam Ember Berisi Air Hingga Tewas di Medan
“Yang bersangkutan masih di RSJ, kita tunggu saja (hasil observasi)” katanya kepada mistar.id sekitar pukul 14.36 WIB, sembari memberi emoticon senyum.
Diketahui RK telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT). Hal itu pun diatur di dalam pasal 44 ayat 1 KUHPidana.
Ada pun ketika hasil observasi RK terbukti mengalami gangguan jiwa, maka status tersangkanya akan gugur. (iqbal/hm16)
