17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dinilai Abaikan Hak Warga, Massa Blokir Jalan Masuk Menuju PT Tindoan Bujing

Paluta, MISTAR.ID

Ratusan warga Desa Padang Malakka dan Aek Simanap, Kecamatan Dolok Sigopulon memblokir jalan masuk menuju perusahaan PT Tindoan Bujing dengan cara membakar sejumlah ban bekas tepat di tengah jalan masuk menuju perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, Senin (18/3/24).

Dalam aksi itu, warga menuntut agar perusahaan yang sudah berdiri kurang lebih 36 tahun tersebut, supaya memberikan 20 persen lahan perkebunan sebagai plasma untuk warga di dua desa yang berada di sekitar lokasi perkebunan kelapa sawit millik PT Tindoan Bujing.

Selain itu, perkebunan sawit PT Tindoan Bujing juga diduga tidak pernah menyalurkan dana CSR untuk masyarakat desa sekitar. Perkebunan sawit ini juga kerap merusak jalan dan membuat warga resah saat mengunakan alat berat, dan yang lebih parah perusahaan kebun sawit ini tidak ada sama sekali memperkerjakan warga setempat.

Ilham Siregar salah seorang koordinator aksi mengatakan, mereka sudah cukup kecewa dengan pihak perusahaan yang selama berdiri kurang lebih 36 tahun dan tidak pernah peduli kepada warga setempat.

“Kami warga dari dua desa yang berada di seputaran lahan perkebunan kelapa sawit PT Tindoan Bujing merasa cukup kecewa dengan perusahaan. Pasalnya, hak hak warga desa yang diatur dalam Undang-undang selama 30 tahun perusahaan ini berdiri tidak pernah dipenuhi perusahaan,” tegasnya.

Baca Juga : Pj Bupati Paluta Serahkan Penghargaan Menpan RB ke OPD

Nur Hidayat selaku Askep perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tindoan Bujing saat menanggapi aksi masyarakat mengakui, pihaknya belum ada memberikan hasil lahan plasma yang seharusnya dikeluarkan.

Namun, dia meyakinkan bahwa perusahaan masih melakukan proses pengadaan untuk perkebunan Plasma dan untuk bantuan CSR sendiri perusahaan sudah pernah menyalurkan bantuan namun jumlahnya terbatas.

“Kami mengakui perusahaan ini belum memiliki perkebunan plasma yang diatur dalam Undang-undang. Tapi ke depannya kami akan melakukan proses agar tuntutan warga dapat terwujud. Selain itu, untuk bantuan CSR kami hanya mampu memberi sesuai kemampuan kami,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles