14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Diduga Patah Hati, Soleh Nekad Gantung Diri

Lubuk Pakam, MISTAR.ID

Diduga prustasi dan patah hati, seorang pemuda, Soleh Aprianto (27) nekad gantung diri di dalam kamar rumahnya, Sabtu (21/3/20) malam sekitar pukul 21.30 Wib.

Kabar duka ini sontak membuat geger warga desa, hingga bebondong -bondong ke rumah korban di Jalan Perjuangan, Dusun V Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Dari informasi yang dihimpun Mistar, sebelum kejadian korban sedang sendirian di rumah. Sedangkan kedua orangtuanya pergi undangan.

Sepulang undangan, ayah korban Wagimin Suprianto (75) dan ibunya Muji Lestari (65) sangat terkejut melihat anaknya gantung diri. Bagai disambar petir, kedua orang tua ini menangis histeris, suara jeritannya mengundang warga sekitar.

Warga yang berdatangan ke rumah korban, dengan cepat menunrunkan Soleh Aprianto. Saat warga memegang pergelangan tangannya, masih terasa ada denyut urat nadi.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Batang Kuis. Namun, saat dilakukan pemeriksaan pihak medis, ternyata Soleh Aprianto sudah meninggal dunia. Diduga korban meninggal selama dalam perjalanan.

Mendapat informasi dari warga, petugas kepolisian dari Polsek Batang Kuis tak lama berada di rumah duka.

Kanit Reskrim Iptu K.Karosekali bersama personilnya, melakukan pemeriksaan awal bersama petugas medis dari Puskesmas setempat, untuk mengetahui atau tidaknya kejanggalan dalam kasus gantung diri itu.

Kepada polisi, pihak keluarga juga menyampaikan penolakan untuk dilakukan visum, Selanjutnya pihak keluarga diminta membuat surat pernyataan agar pada di belakang hari tidak ada tuntutan dari pihak keluarga mana pun.

“Korban saat ini sudah diserah terimakan ke pihak keluarga,” kata Iptu K.Karosekali kepada Mistar, Minggu (22/3/20) .

Iptu Karosekali mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, selama ini korban mempunyai riwayat penyakit tipus dan demam berdarah. Korban juga pernah mengalami kegagalan dalam asmara beberapa tahun yang lalu.

“Ya kemungkinan karena prustasi dan patah hati maka korban nekad gantung diri,” paparnya.*

Reporter : Naldi
Editor : Herman

Jenazah Soleh Aprianto yang tewas gantung diri saat masih di Puskemas Batang Kuis,Sabtu 21/3/20) malam.(foto:mistar/ist)

Related Articles

Latest Articles