19 C
New York
Monday, May 20, 2024

2 Kelompok Tani dan Masyarakat Adat Sigalapang Bentrok, 4 Luka-luka

Toba, MISTAR.ID

Kelompok Tani Ketan Rantim dan masyarakat adat bentrok di Dusun VI Sigalapang, Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Selasa (19/9/23). Perseteruan itu mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka.

Untuk mendinginkan tensi kelompok yang bertikai, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb bersama Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal serta Kasat Pol-PP Harianto Butarbutar mendatangi lokasi dan menemui masyarakat.

Kapolres Taufiq mengatakan, langkah ini untuk mendinginkan situasi (cooling system) di sana sekaligus meminta keterangan dan pendapat kelompok yang bertikai.

Baca Juga: Jadi Pengedar Ganja Gara-gara Kecanduan, Warga Desa Pangaloan Samosir Ini Ditangkap Polisi

Dalam keluhan serta pengakuannya kepada Kapolres Taufiq, tokoh masyarakat sekaligus BPD di Desa Meranti Timur, Sindung Siahaan menjelaskan, awal mula permasalahan dipicu keserakahan yang mengkaibatkan perpecahan antara kelompok tani menjadi 2 bagian.

“Masyarakat meminta agar lahan yang saat ini mereka perjuangkan dapat mereka kelola atas nama masyarakat sekitar, bukan lagi atas nama kelompok tani,” kata Taufiq, Rabu (20/9/23).

Usai mendengar keluhan masyarakat, Kapolres menanggapi dan menyampaikan langsung hasil mediasi dan keluhan masyarakat kepada Bupati Toba untuk dicarikan solusi terbaik agar ke depannya tidak ada lagi pertikaian di antara kelompok tani.

Related Articles

Latest Articles