31 C
New York
Thursday, June 20, 2024

Utang Indonesia yang Jatuh Tempo Pada 2025 Sebesar Rp800 Triliun

Jakarta, MISTAR.ID

Utang Indonesia yang jatuh tempo pada 2025 sebesar Rp 800,33 triliun. Menanggapi masalah ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah tersebut bukan masalah selama kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ekonomi, dan politik Indonesia stabil.

“Selama negara tetap kredibel dan kondisi ekonomi serta politiknya stabil, risiko revolving (pelunasan dan penerbitan kembali utang) menjadi sangat kecil. Ini karena pasar akan memandang bahwa negara tetap sama dan stabil, sehingga tidak akan ada kekhawatiran besar mengenai pembayaran utang yang jatuh tempo,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (7/6/24).

Menurut Sri Mulyani, pemegang surat utang Indonesia yang jatuh tempo kemungkinan besar akan mempertahankan investasi mereka di Indonesia selama stabilitas tetap terjaga.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan APBN 2025, Probowo Fokus Pembangunan Infrastruktur

“Sebaliknya, jika stabilitas terganggu, pemegang surat utang bisa saja melepaskan investasinya dan meninggalkan Indonesia,” tambahnya.

Tingginya pembayaran utang jatuh tempo pada tahun-tahun mendatang, terutama pada 2025, 2026, dan 2027, disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Selama pandemi, Indonesia membutuhkan hampir Rp 1.000 triliun tambahan belanja karena penerimaan negara turun sebesar 19% akibat berhentinya aktivitas ekonomi. Utang selama masa pandemi memiliki jangka waktu 7 tahun. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles