16.8 C
New York
Tuesday, August 20, 2024

Usaha Aksesoris Fimicha Beri Penghasilan Tambahan Bagi IRT

Medan, MISTAR.ID

Berawal dari usaha rumah jahit sejak tahun 2017, Dea Fimicha (37), kini beralih membuka usaha aksesoris dengan nama Fimicha. Ia membuka usaha tersebut kediamannya, Jalan Perjuangan Ulayat Raya, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Berada persis di perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Dea mengatakan beberapa waktu silam, alamat rumahnya akhirnya ditetapkan masuk ke wilayah Kabupaten Deli Serdang. Hal ini, mempersulit dirinya untuk ikut bergabung ke event-event di Kota Medan.

“Jadi lebih mudah untuk mencari relasi untuk masuk ke event-event di luar kota,” ungkapnya kepada Mistar.id, Selasa (20/8/24).

Dea pun kerap mengikuti bazar maupun kegiatan yang dilaksanakan di luar kota, di antaranya Festival Pesta Bunga dan Buah di Berastagi, Brandan Bumi Hangus, HUT Kabupaten Langkat, dan lainnya.

Baca juga: Terdesak Pandemi, Wanita ini Berkreasi Hasilkan Cuan dari Aksesoris

“Pernah juga ke Sidikalang, Siantar, kegiatan Olimpiade Sains di Del Laguboti. Insya Allah ini nanti kami mau ikut PON yang di Aceh,” sebutnya.

Tak sedikit orang, yang dikatakan Dea memberikan pandangan aneh ketika mereka membuka display penjualannya.

“Mungkin karena produk kami bukan kuliner ya, jadi pandangan orang itu sepertinya skeptis gitu terhadap kami. Tapi Alhamdulillah semua itu bisa kita lewati. Saya nggak mau buat batasan untuk diri sendiri,” tegasnya.

Dea pun bersyukur, melalui usaha miliknya ia dapat membantu ibu-ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di sekitarnya untuk mendapatkan penghasilan. Ia pun tak menutup diri jika dibutuhkan untuk memberikan pelatihan bagi anak-anak sekolah maupun kampus.

Baca juga:Bongkar Dapur: Bisnis Aksesoris Resin di Medan Tembus Pasar Eropa

“Kita juga mau tingkatkan online kita dulu. Dan kalau bisa semakin bertambahlah outlet tetap kita. Di sini kan masih daerah pinggiran, kita rencananya kalau ada rezeki kita buka satu outlet tetap di daerah kota (Medan) sana,” tutupnya.

Yuni, salah satu pekerja Dea yang juga adalah teman dan tetangganya mengaku senang dan bersyukur dapat bekerja di Fimicha. IRT ini telah bekerja dengan Dea selama kurang lebih 3 tahun.

“Di sini ibu-ibu kalau kerja bisa bawa anak, jemput anak sekolah, itu yang buat betah. Ibaratnya kerja dulu, masak dulu, sudah siap masak baru ke sini sampai malam, gitu,” tuturnya.

Meski saat permintaan barang meningkat membuatnya harus kerja lembur, ia berharap agar tempat kerjanya ini bisa semakin berkembang.

“Harapannya, Fimicha ini bisa semakin berkembang jadi uang saku pun makin banyak,” sambungnya sembari tertawa kecil. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles