Upaya Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Bank Sentral China Mendadak Pangkas Suku Bunga
upaya tingkatkan pertumbuhan ekonomi bank sentral china mendadak pangkas suku bunga
Shanghai, MISTAR.ID
Bank Sentral China mendadak memangkas suku bunga untuk kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir, Selasa (15/8/23). Kebijakan itu diperkirakan sebagai upaya meningkatkan pelonggaran moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Para analis mengatakan, langkah ini membuka peluang bagi potensi pemangkasan suku bunga Acuan Pinjaman Utama (LPR) China pekan depan.
Pengamat pasar menyebut, pertumbuhan kredit yang melambat dan risiko deflasi yang meningkat pada bulan Juli mendorong diperlukannya langkah-langkah pelonggaran moneter lebih lanjut untuk mengatasi perlambatan ini.
Baca Juga: Ekonomi Global Labil dan Suku Bunga AS Naik, Gubernur BI: Indonesia Tetap Baik
Sementara itu risiko gagal bayar pada beberapa pengembang perumahan dan pembayaran yang terlewat oleh manajer kekayaan swasta juga mempengaruhi kepercayaan pasar keuangan.
“Semua hal ini menambah urgensi bahwa para pembuat kebijakan perlu bertindak cepat sebelum keyakinan konsumen dan bisnis memburuk secara tajam,” kata Tommy Wu, ekonom senior China di Commerzbank, seperti dikutip Reuters.
Bank Rakyat China (PBOC) mengumumkan penurunan suku bunga pada pinjaman fasilitas pembiayaan jangka menengah (MLF) senilai 401 miliar yuan ($55,25 miliar) kepada beberapa lembaga keuangan sebesar 15 basis poin menjadi 2,50% dari sebelumnya 2,65%.
PBOC dalam pernyataannya mengatakan, injeksi dana tersebut dilakukan untuk menanggulangi faktor-faktor termasuk pembayaran pajak guna menjaga likuiditas sistem perbankan tetap wajar.
Respon Cepat
Dalam jajak pendapat Reuters terhadap 26 pengamat pasar pada pekan ini, 20 partisipan atau 77% memprediksi bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga MLF tetap stabil. Hanya enam responden yang memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga yang marginal.