29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Transaksi Keuangan Warga Sumut Naik Saat Nataru, BI Jamin Ketersediaan Uang Tunai

Medan, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,45 triliun selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Transaksi keuangan masyarakat diprediksi akan meningkat atau naik pada periode tersebut.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, IGP Wira Kusuma mengatakan, dana tersebut akan dialokasikan unyuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai selama periode Nataru.

KPwBI Sumut mencatat ada peningkatan sebesar 25,08% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yakni Rp3,56 triliun.

Baca Juga: Tebus Emas di Pegadaian Siantar Meningkat, Ini Penyebabnya

“KPwBI Sumut memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar (ULE) pada periode Nataru 2024 dengan estimasi kenaikan 25,08% (yoy). Kita akan jaga ini, agar kebutuhan uang bisa dikendalikan,” kata Wira dalam kegiatan Bincang Bareng Media di Medan, Jumat (22/12/23).

Menurut Wira, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, Bank Indonesia bekerjasama perbankan dalam menyediakan stok uang tunai.

Peningkatan permintaan uang kartal akan berbanding lurus dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun.

“Kalau untuk lokasi penukaran uang pecahan baru kita tahun ini tidak membuka loket khusus. Jadi, Kami mempercayakan perbankan di aeluruh kota/kabupaten di sumut untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah pada masyarakat​,” terangnya.

Baca Juga: BI Sumut Uraikan Tantangan Perekonomian pada 2024

Ia menambahkan, hingga saat ini, realisasi peredaran uang untuk kebutuhan Nataru 2024 sudah sekitar Rp4,1 triliun dan realisasinya diprediksi akan meningkat mencapai Rp4,4 triliun hingga beberapa hari ke depan.

“Dengan persiapan uang sebesar Rp4,45 triliun, BI pastikan stok masih dalam kondisi aman. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk penukaran uang begitu juga pengambilan uang di mesin ATM. Kami juga memantau dengan perbankan dalam rangka penukaran ke masyarakat yang bukan hanya dari sisi layanan pembayaran tapi penukaran,” pungkasnya. (Dinda/hm22)

Related Articles

Latest Articles