Pematangsiantar, MISTAR.ID
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 belum berpengaruh terhadap tingkat gadai emas atau barang di Pegadaian Cabang Pematangsiantar.
Kepala Pegadaian Kota Pematangsiantar, Suryadi Mandala mengatakan, tingkat transaksi orang yang menggadaikan barang sejak tahun 2023 hingga awal 2024 masih relatif stagnan atau normal.
“Barang yang digadaikan sebagian besar dalam bentuk emas perhiasan, umumnya dilakukan para ibu rumah tangga. Sedangkan mobil yang biasanya banyak, untuk menggadai menjelang Pilkada, kami tidak merasakan dampaknya,” ujarnya pada mistar.id, Senin (26/8/24).
Baca juga:Akhir Pekan Harga Emas Antam di Pegadaian Masih Stabil, Borong Mumpung Belum Naik
Suryadi menuturkan, tidak tahu persis sebab sepinya transaksi tersebut, padahal Kota Pematangsiantar sedang berada dalam suasana Pilkada.
Mestinya lanjut dia, di saat seperti ini transaksi bisa meningkat karena banyak calon kepala daerah membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar.
“Kemungkinan besar calon kepala daerah tidak perlu menggadaikan barang, meski membutuhkan uang banyak. Ataupun mungkin saja mereka tidak memanfaatkan jasa pegadaian, tetapi jasa lainnya,” ungkapnya.
Baca juga:Tak Tebus Barang Gadai di Pegadaian, Begini Prosedurnya
Ia menjelaskan, transaksi yang ada saat ini masih tergolong normal dan juga didominasi memang oleh nasabah tetap Pegadaian.
Sehingga, tidak terlihat adanya pengaruh Pilkada 2024 terhadap peningkatan gadai barang atau emas yang diterima pihak Pegadaian. (abdi/hm16)
