15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Tahukah Anda Mengapa Uang Kertas ini Bisa Lebih Lebar dari Telapak Tangan?

Jakarta, MISTAR.ID.

Tahukah anda, ada uang kertas pecahan 100, 200 Gulden dan lainnya cetakan tahun 1920-an yang ukurannya lebih lebar dari telapak tangan dan pernah jadi alat pembayaran di Indonesia?

Mengenai uang kertas yang ukurannya jauh lebih besar dibanding uang kertas sekarang itu diungkapkan oleh Jordan, Pemandu Museum Bank Indonesia (BI) Jalan Pintu Besar Utara Jakarta Barat, pada Kamis (14/4/23).

“Uangnya gede-gede banget ya, kalau di dompet zaman sekarang, dilipat sampai berapa kali baru bisa muat. Kenapa bisa besar seperti itu? Karena disana ada 4 bahasa,” tutur Jordan kepada rombongan Jurnalis Ekonomi Siantar-Simalungun.

Baca Juga:Negara ASEAN akan Transaksi Pakai Mata Uang Lokal

Selain bahasa Belanda, pada uang kertas itu, ada juga tertulis bahasa Jawa Kuno, bahasa Arab dan ada bahasa China.

“Isinya tentang Undang-Undang Pemalsuan Uang,” ungkap penyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) tersebut.

Sesuai pantauan mistar.id, uang kertas lebar yang ditempeli di etalase kaca museum itu, pada bagian bawahnya ada penjelasan tertulis; ‘100 GULDEN, 1920, SERI COEN MERCURIUS, KOLONIAL BELANDA Bagian depan Dewa Mercurius dan Jan Pietterszoon Coen dalam bingkai oval. Bagian belakang Bingkai hias dan nominal. Pencetak: Johan Enschede en Zonen’.

Baca Juga:Pasar Keuangan dan Harga Emas Akan Bergerak Sideways Selama Sepekan ke Depan

Selanjutnya uang pecahan kertas, yang juga lebar, pada bagian bawahnya ada penjelasan tertulis; ‘200 GULDEN, 1922, SERI COEN MERCURIUS, KOLONIAL BELANDA Bagian depan Dewa Mercurius dan Jan Pietterszoon Coen dalam bingkai oval Bagian belakang Bingkai hias dan nominal Pencetak: Johan Enschede en Zonen’.(Ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles