Jakarta, MISTAR.ID
Keadaan perekonomian Indonesia menyongsong selesainya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibeberkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Keputusan pertemuan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), perekonomian Indonesia masih tetap terjaga walaupun di tengah ketegangan geopolitik yang terjadi di bulan Oktober 2024.
Calon Menkeu di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto itu memprediksi perekonomian Tanah Air pada triwulan III-2024 bakal tumbuh di atas 5%. Itu meneruskan kinerja positif pada perekonomian triwulan II-2024.
Baca juga:Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Tetap Jadi Menteri Keuangan
“Di tengah dinamika itu perekonomian Indonesia masih tetap terjaga baik. Perekonomian lokal kita pada triwulan III diperkirakan berkembang di atas 5% hingga September. Badan Pusat Statistik (BPS) akan secepatnya mengeluarkan (pengumuman) bulan depan,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10/24).
Perkembangan konsumsi rumah tangga juga dinyatakan masih tetap terjaga, utamanya pada kelas menengah atas. Bendahara negara ini juga menyebut pertumbuhan investasi juga meningkat sejalan dengan banyaknya penuntasan program proyek strategis nasional.
Di akhir tahun, perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh 5,1%. Lalu tahun 2025, sesuai perkiraan APBN, perekonomian bakal tumbuh 5,2%.
Baca juga:Sri Mulyani Siapkan APBN 2025, Probowo Fokus Pembangunan Infrastruktur
“Kami memperkirakan pertumbuhan sampai akhir tahun mencapai 5,1%. Di 2025, sesuai dengan pembahasan APBN prediksi pertumbuhan 5,2%,” tutup Sri Mulyani. (dtk/hm16)
