Medan, MISTAR.ID
Sehari jelang hari raya Idul Adha 1445 H, warga memadati Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Minggu (16/6/24). Pembeli yang didominasi kaum ibu itu mengaku berbelanja untuk memenuhi stok kebutuhan Hari Raya Kurban.
Amatan di lokasi, para ibu-ibu kebanyakan berbelanja bumbu giling, santan, sarang ketupat, hingga nangka muda (gori).
Salah seorang pedagang sarang ketupat, Wulandari mengaku kebanjiran pembeli. Bahkan, dia harus menambah pesanan sarang ketupat kepada pengrajin untuk memenuhi permintaan pelanggan.
“Lumayanlah, inikan tahunan. Jadi rame pembeli. Semalam sudah pesan (sarang ketupat), ini barusan pesan lagi. Untuk stok sampai sore,” ujarnya.
Baca Juga :Â Pedagang Bumbu Giling Diburu Warga Medan
Wulandari menjelaskan, untuk sarang ketupat ukuran kecil, ia menjualnya Rp5.000 per ikat. Dalam setiap ikatan ada 10 sarang. Sementara ukuran yang besar dijual Rp6.000 per ikat.
“Untuk yang ikatan besar isinya juga sama. Cuma kebanyakan orang milih yang kecil. Kalau yang besar biasanya untuk tukang sate,” jelasnya.
Selain itu, penjual bumbu giling juga terlihat kualahan melayani pembeli. Menurut Evi, para pembeli kebanyakan membeli bumbu rendang, gulai dan kari. “Paling banyak bumbu rendang. Kalau gulai mungkin untuk buat kuah lontong. Agak rame juga, sama kayak kari,” ungkapnya.
Sementara penjual santan, Rizal juga mengaku terjadi peningkatan pesanan. Menurut dia, pembeli kebanyakan membutuhkan santan untuk memasak rendang dan membuat sayur lontong.
“Kalau udah mau Lebaran Haji, sudah pasti untuk rendang, ketupat sama buat lontong,” ucapnya.
