9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Rupiah dan Harga Emas Melemah, IHSG Menguat

Medan, MISTAR.ID

Setelah libur panjang jelang Ramadhan 2024, harga emas dan rupiah di pasar keuangan hari ini melemah. Namun, untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Benjamin Gunawan mengatakan, libur panjang kemarin ada beberapa data dari Tanah Air yang terlewatkan. Seperti data penjualan mobil yang tumbuh -18.8% dan kendaraan bermotor yang juga tumbuh -2.9%, secara tahunan di bulan Februari. Selain itu, revisi data PDB Jepang mencatatkan pertumbuhan 0,4%. Angka itu masih lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan ekonomi Jepang tumbuh sekitar 1%.

Pada perdagangan kemarin, untuk kinerja bursa di Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan sekali pun data inflasi masih lebih tinggi dari proyeksi pasar. Inflasi inti AS secara tahunan naik 3,8% di bulan Februari, lebih tinggi dari ekspektasi 3,7%. Sementara inflasi secara keseluruhan di bulan Februari juga lebih tinggi dari ekspektasi 3,1%, dengan realisasi ada di level 3,2%

“Laju tekanan inflasi AS yang masih tinggi tersebut menyisahkan kekuatiran bahwa kebijakan pemangkasan suku bunga acuan bisa saja kembali ditunda. Meski demikian, sejauh ini pasar keuangan di Asia terpantau mengalami kenaikan, mengikuti kinerja bursa di AS yang juga turut menguat. Di sisi lain, IHSG pada perdagangan pagi ini juga dibuka menguat di level 7.412,” ujar Gunawan, Rabu (13/3/24).

Baca Juga : Akhir Pekan, Pasar Keuangan dan Harga Emas Naik  

Sementara itu, seiring dengan masih tingginya laju tekanan inflasi di AS, imbal hasil US Treasury 10 tahun juga mengalami kenaikan tajam dan saat ini ditransaksikan di kisaran 4,147%. Kenaikan imbal hasil US Treasury tersebut berpeluang menekan kinerja mata uang rupiah.

“Dimana mata uang rupiah pada perdagangan hari ini ditransaksikan melemah di level 15.590 per US dolarnya. Selain pelemahan rupiah, harga emas juga terpantau mengalami tekanan setelah sempat mendekati level $2.200 per ons troy nya. Harga emas kembali terpuruk pasca rilis data inflasi AS yang sedikit mengecewakan,” bebernya.

Adapun harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran level $2.158 per ons tory nya dan untuk secara keseluruhan ditambahkan Gunawan pasar keuangan masih diselimuti kabar buruk dari rilis data inflasi AS kemarin. (anita/hm24)

Related Articles

Latest Articles