17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Realisasi APBN 2023 Defisit Rp 347,6 Triliun

Jakarta, MISTAR.ID

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang tahun 2023 mengalami defisit sebesar Rp 347,6 triliun. Nilai ini setara dengan 1,65 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Selasa (2/1/24).

“APBN kita di tahun 2023 defisit Rp 598 triliun. Pertengahan tahun, kita revisi menjadi lebih rendah, yakni Rp 479 triliun. Di akhir tahun kita revisi lagi dan menjadi Rp 347,6 triliun. Angka ini hampir setengahnya dari desain asli. Artinya, defisit kita hanya 1,65 persen dari GDP,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN.

Dikatakan Sri Mulyani, angka defisit tersebut bersifat sementara dan masih harus melewati proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: Dana Desa Tetap Jadi Prioritas APBN di Tahun 2024

Secara terperinci, pendapatan negara hingga akhir Desember mencapai Rp 2,774 triliun, melebihi target UU APBN 2023 sebesar Rp 2,463 triliun. Sementara itu, belanja APBN yang sudah direalisasikan oleh Sri Mulyani mencapai Rp 3.121 triliun, melampaui target UU APBN 2023 sebesar Rp 3.061 triliun.

Dari sisi keseimbangan primer, APBN tahun 2023 masih mencatatkan surplus sebesar Rp 92,2 triliun. (kompas/hm20)

Related Articles

Latest Articles