13.5 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Provinsi Sumut Inflasi 4,80 Persen di Bulan Maret

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2023 di lima kota IHK Sumatera Utara (Sumut) secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut pada Maret 2023 terjadi inflasi tahunan atau year on year (yoy) sebesar 4,80 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,91 pada Maret 2022 menjadi 113,09 pada Maret 2023.

Sedangkan tingkat deflasi month to month (mtm) sebesar 0,31 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 0,28 persen.

Baca Juga:Kendalikan Inflasi, Ini yang Dilakukan Forkopimda dan Kapolres Siantar

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,33 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,53 persen, kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,63.

Lalu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,58 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,84 persen, kelompok transportasi sebesar 18,09 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,22 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 7,01 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,57 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,86 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 5,58 persen.

“Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy pada Maret 2023, antara lain bensin, beras, angkutan udara, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, ikan dencis, dan telur ayam ras. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yoy, antara lain cabai merah, tomat, minyak goreng, daging ayam ras, bawang merah, daging babi, dan cabai rawit. Adapun beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi mtm pada Maret 2023, antara lain bensin, sawi hijau, bawang putih, ketupat/lontong sayur, emas perhiasan, dan kentang,” katanya, Senin (3/4/23).

Baca Juga:Mengerikan, Inflasi Inggris Tembus 10 Persen dan Tertinggi dalam 45 Tahun Terakhir

Sementara itu, komoditas yang memberikan andil deflasi mtm, antara lain, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, bawang merah, kacang panjang, bayam, beras, brokoli, tempe, dan buah naga.

Pada Maret 2023, seluruh kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi yoy. Yaitu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,45 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,19 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen.

Kelompok transportasi sebesar 2,00 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,12 persen. Kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles