10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Penjualan Pernak-Pernik Lebaran 1445 H di Medan Terpantau Sepi

Medan, MISTAR.ID

Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penjualan pernak-pernik atau hiasan menyambut Lebaran tampak sepi di Kota Medan.

Seperti di salah satu toko perlengkapan Event Ornament dan Souveniers di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, pada Kamis (4/4/24).

Di toko yang dikenal dengan nama Acai Jaya ini menjual berbagai macam kebutuhan event sesuai hari besar seperti Idul Fitri, terlihat berbagai ornamen ketupat bergantungan mulai dari yang kecil hingga ukuran jumbo.

Baca juga:Permintaan Pernak-pernik Lebaran dari Siantar Meningkat Jelang Idul Fitri

Salah seorang pegawai, Ayu mengatakan, tahun ini penjualan lebih sepi dibanding tahun lalu. “Pembeli tahun ini sepi dari pada tahun kemarin, gak tau juga karena apa,” ungkapnya saat ditanyai mistar.id.

Dari pantauan mistar.id, juga terlihat hanya ada 2 orang pembeli yang mencari hiasan untuk Lebaran. Tak seperti biasa di setiap perayaan hari besar lainnya pada saat mistar.id mengunjungi toko tersebut selalu ramai pembeli.

Selain itu, Ayu menyampaikan, beberapa hiasan yang sering dibeli oleh masyarakat Kota Medan.

Baca juga:Likari, Usaha Kreatif Pernak-pernik Lebaran di Siantar Nyaris Terbakar

“Kalau sering dicari orang itu gantungan ketupat, ada yang kecil hingga besar. Kemudian lampion rakit, harganya mulai dari Rp 10.000 sampai yang paling mahal Rp 95.000,” ungkapnya.

Untuk bahan gantungan ketupat juga bervariasi, ada yang menggunakan spons dan kertas pita. “Biasanya kalau untuk orang kantor yang sekali pakai saja, seperti bahan pita itu paling diminati,” ucap Ayu.

Tak kalah juga angpao tentunya masih menjadi incaran warga Kota Medan. Di toko itu, angpao dijual dengan harga mulai dari Rp 3.000 dengan isian 10 lembar dan Rp 28.000 isi 50 lembar. (dinda/hm16)

Related Articles

Latest Articles