Pengamat: Kenaikan HPP Gabah Dapat Naikkan Pendapatan Petani
gabah. (f: ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pengamat Ekonomi Universitas Simalungun (USI), Darwin Damanik mengatakan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah saat ini dapat menaikkan pendapatan petani.
“Kenaikan HPP dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp6.500 per kilogram untuk GKP (Gabah Kering Panen) di tingkat petani, dipastikan bisa meningkatkan produktivitas dari petani," ujarnya kepada mistar.id, Kamis (30/1/25).
Darwin mengatakan pemerintah melakukan hal tersebut agar mendukung swasembada pangan di tahun 2025 ini sesuai perintah presiden.
"Di sini juga agar petani lebih sejahtera, karena selama ini profesi petani menyumbang kemiskinan tertinggi di Indonesia," tegasnya.
Darwin menyampaikan menjadi petani sangat rawan sekali dengan kemiskinan. Petani saat ini masih terjerat dengan praktek tengkulak.
"Makanya setiap tahun jumlah petani kita menurun. Penurunan jumlah petani di Indonesia menjadi ancaman bagi ketahanan pangan berkelanjutan," ucap Darwin.
Penurunan jumlah petani ini berdampak pada penurunan produksi beras dan luas panen pada regenerasi petani muda sangat rendah sekali.
"Padahal di daerah kita, sektor pertanian masih menjadi sektor unggulan dalam menyumbang PDRB atau pertumbuhan ekonomi di Simalungun ataupun Sumatera Utara," pungkasnya. (abdi/hm20)