17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pemulihan Ekonomi di Sumut Tumbuh Positif, Inflasi Terkendali

Medan, MISTAR.ID

Pemulihan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan ke IV terus berlanjut dan mencatat pertumbuhan positif. Bahkan Sumatera Utara berada pada posisi tertinggi kedua pada triwulan III sebesar 4,97% (yoy) untuk kawasan Sumatera, setelah Sumatera Selatan yang tumbuh 5,34%.

“Meski trendnya positif, namun pertumbuhan tersebut masih lebih rendah daripada pertumbuhan nasional diangka 5,72%. Sehingga perlu mencari cara agar potensi ekonomi yang ada bisa dioptimalkan, untuk mendorong petumbuhan yang lebih cepat lagi. Sedangkan inflasi Sumatera Utara masih terkendali,” kata Kepala KPwBI Sumut, Doddy Zulverdi, Kamis (29/12/2022).

Disebutkannya, pemulihan ekonomi Sumatera Utara saat ini masih ditopang konsumsi rumah tangga dan lapangan usaha pertanian serta kinerja ekspor. Selain itu, kuatnya permintaan domestik, khususnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya akselerasi pembangunan berbagai proyek strategis. Sebagian besar sektor utama seperti perdagangan, industri dan transportasi juga mencatatkan akselerasi.

Baca juga:Menaker: Upah Minimum 2023 Relatif Tinggi Karena Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

Doddy menambahkan laju pertumbuhan ekonomi ini akan terus berlanjut. Hal tersebut tercermin dari aktivitas perdagangan dan dunia usaha yang terus meningkat.

Di sisi lain lanjut Doddy, masih tingginya ekspektasi inflasi berisiko menahan aktivitas konsumsi masyarakat. Kinerja ekspor diprakirakan sedikit tertahan sejalan dengan termoderasinya harga komoditas utama.

“Komoditas ekspornya banyak dari Sumut seperti karet, cpo dan kopi. Pada Juli, Agustus dan September, terjadi trend penurunan. Namun sejak November sudah mulai kembali naik. Ini karena kebijakan pemerintah yang menghapus sementara tarif ekspor. Dan juga harga global kayaknya ada pemulihan sedikit sehingga harga beberapa komoditas itu berbalik positif,” ujarnya.

Sehingga pada bulan-bulan terakhir ini diperkirakan bisa membantu, ekspor pada triwulan 4 ini akan tetap tumbuh positif. Meski permintaammya melemah tapi mungkin dukungan harga bisa sedikit menutupi, lanjutnya.

“Selain itu yang bisa menjaga prospek pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara di triwulan 4 ini, sikap positif dan akselaratif adalah perkembangan harga komoditas. Ini adalah beberapa indikator alami bisa memperkuat ekspektasi dalam memahami bahwa pertumbuhan ekonomi Sumut di triwulan 4 ini masih positif,” ujarnya.

Sementara untuk inflasi sebutnya masih terkendali. Setelah meningkat cukup tinggi di bulan September akibat kenaikan BBM, kemudian pada Oktober sampai dengan November angkanya cenderung terus lambat dan semakin terkendali.

“Sampai dengan bulan Juli, trennya turun. Di bulan Oktober itu Sumut itu yoy akhirnya 5,66% bulan November turun menjadi 5,03% kalau ditambah yoy artinya Januari sampai dengan November secara komulatif Sumut juga sama itu dari 4,69% turun jadi 4,55%. Jadi kalau saja bulan Desember ini berarti kita nggak sampai 0,45% mungkin inflasi maksimum 5%. Tapi kita belum tahu karena angkanya masih bergerak. Resiko inflasi di atas 5 % tetap ada tapi jelas kami diperkirakan tidak akan setinggi seperti September yang mencapai 6%,” ujarnya.

Baca juga:Edy Rahmayadi: Infrastruktur dan Hilirisasi Produk Pertanian Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Doddy menyebutkan, jika dibandingkan nasional, kinerja pengendalian inflasi di Sumut, boleh dibilang lebih baik. Di mana angka inflasi nasional pada Oktober 5,71 %, sedangkan Sumut lebih rendah sedikit 5,66 % dan November nasional turun menjadi 5,42 % dan Sumut lebih rendah lagi. 5,03 %.

“Dibandingkan dengan provinsi provinsi lain di sumatera, kita termasuk yang laju inflasinya paling rendah,” ujarnya.

“Meski harga-harga memang masih bergerak terutama menjelang akhir tahun atau Nataru. Tapi boleh dibilang inflasi Sumut bukanlah inflasi yang tidak terkendali, karena terbukti dari angka tersebut yang bahkan lebih rendah dari pada nasional. Dan lebih rendah dari provinsi provinsi lain di Sumatera,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles