Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru, yaitu KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam. Penetapan ini bertujuan memperkuat sektor kesehatan dan pendidikan di tanah air.
Penetapan kedua KEK tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024 dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2024 yang disahkan pada 7 Oktober 2024.
Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, kedua kawasan ini akan berfokus pada pengembangan sektor strategis dan diharapkan mampu memberikan dampak signifikan pada perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi.
Baca juga: Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, APBN 2025 Butuh Tambahan Rp300 T
KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten
KEK yang terletak di Kabupaten Tangerang ini berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan teknologi. Kawasan ini diusulkan oleh PT Surya Inter Wisesa (SIW), anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD), dan memiliki luas sekitar 59,68 hektare.
Dengan target investasi sebesar Rp18,8 triliun, KEK ini diproyeksikan dapat menciptakan 13.446 lapangan kerja.
KEK Banten akan menjadi pusat pendidikan internasional dengan kehadiran Monash University dan pengembangan ekosistem teknologi, termasuk digital hub dan inkubator startup. Selain itu, fasilitas kesehatan berstandar internasional juga akan tersedia di kawasan ini.
KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam
KEK ini difokuskan pada sektor pariwisata kesehatan dan diusulkan oleh PT Karunia Praja Pesona. Dengan target investasi mencapai Rp6,91 triliun, KEK Batam diharapkan menyerap 105.406 tenaga kerja.
Baca juga: Peran Inklusi Keuangan dalam Mendorong Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi
Apollo Hospitals, salah satu penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di India, menjadi investor utama dalam pembangunan KEK ini. Layanan medis berstandar internasional, termasuk perawatan bedah berbasis robotik dan spesialisasi di bidang onkologi, kardiologi, dan neurologi, akan menjadi unggulan KEK ini.
