Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pedagang Pakaian Bekas Keluhkan Sulit Dapat Pasokan

journalist-avatar-top
Selasa, 15 April 2025 14.37
pedagang_pakaian_bekas_keluhkan_sulit_dapat_pasokan

Terlihat kios-kios penjualan pakaian bekas sepanjang rel Jalan Sumatera Kecamatan Medan Belawan. (f:kamal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pedagang pakaian bekas (monza) keluhkan sulitnya dapat pasokan, padahal saat ini paling diminati masyarakat Medan maupun luar kota.

Nuraida br Marpaung, 52 tahun, salah seorang pedagang monza yang menjajakan dagangannya di kawasan pinggiran rel jalan sumatera kecamatan Medan Belawan mengatakan dalam lebaran tahun ini penjualannya agak menurun ini disebabkan ukuran yang dijualnya tidak begitu lengkap.

Sedangkan konsumen kerap menyambangi dagangannya tetapi karena ukuran yang tidak lengkap banyak pembeli yang tidak jadi membeli.

"Kami susah mendapatkan barang ini disebabkan pemerintah melarang pakaian bekas dari luar negeri masuk ke Indonesia. Maka sedikit susah mendapat pasokan tetapi adanya larangan itu pedagang monza makin menjamur. Pakaian monza ini sangat diminati masyarakat dari kelas bawah sampai kelas atas, karena produk-produk dari monza ini sendiri merupakan produk yang sudah ternama dari luar negeri," ujarnya kepada Mistar, Selasa (15/4/2025).

Pedagang yang sudah 20 tahun berjualan ini berharap agar pemerintah membuka kembali izin masuk pakaian bekas dari luar negeri karena dari usaha monza ini telah bisa menghidupi ribuan jiwa.

"Dari hasil penjualan monza ini sudah menghasilkan dua orang anak ku menjadi sarjana dan dalam waktu dekat ini satu orang lagi menyusul diwisuda," tutur wanita yang sudah menjanda 8 tahun ini.

Dari pantauan mistar di lapangan terlihat sepi pembeli di sepanjang jalan Sumatera daerah pinggiran rel terlihat puluhan pedagang yang menjajakan barang dagangannya. (kamaluddin/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES