9.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Pantau Saham 3 Big Bank Indonesia Raih Untung Besar

Bank milik pemerintaj PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membukukan prestasi yang positif pada kuartal III-2023. Dilansir publikasi laporan keuangan di media massa, BRI mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 44,21 triliun, meningkat 12,46% secara tahunan (yoy).

Penerimaan keuntungan tidak terlepas dari pendapatan bunga yang naik 14,43% menjadi Rp 131,89 triliun pada kuartal III-2023. Sejalan dengan lonjakan tersebut, beban bunga BRI juga membengkak menjadi Rp 30,69 triliun dari tahun sebelumnya Rp 18,74 triliun.

Lalu penghasilan bunga bersih BRI selama 9 bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp101,19 triliun, naik 4,85% dari periode sebelumnya Rp 96,50 triliun.

Baca juga:Saham Evergrande Anjlok Hingga 80 Persen Hari Ini

Hingga 25 Oktober 2023, saham BBRI terekam dilepas asing sebesar Rp1,6 triliun. Sementara itu, RTI Business membukukan equity BBRI dalam sebulan terakhir terkoreksi 5,97%.

Pada penjualan tahap I, Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 11.50 WIB saham BBRI tertulis terkoreksi 0,80% di 4.960 per saham.

BMRI

Baca juga:8 Juta Lembar Saham BCA Diwariskan Jahja Setiaatmadja pada Kedua Putrinya

Bank plat merah Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih ala konsolidasi sebesar Rp 39,1 triliun menjadi 27,4% yoy sampai September 2023. Hal ini disokong laju pertumbuhan aset sejalan dengan meningkatnya portofolio kredit.

Bank Mandiri terkoreksi membukukan rekor menjadi bank pertama di Tanah Air yang mencapai aset sebesar Rp 2.000 triliun. Per September 2023, bank menuliskan aset senilai Rp 2.007 triliun, naik 9,11% yoy.

Menurut Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, naiknya total aset tersebut ikut didukung pacuan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bisa tumbuh positif.

Baca juga:Isu 3 Personil Blackpink Tak Lanjutkan Kontrak Picu Saham Agensi Melorot

Terkoreksi, Bank Mandiri sukses mendistribusikan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023, tumbuh 12,71% yoy.

Sedangkan per 25 Oktober 2023, investor asing sudah mendagangkan bersih saham BMRI sebanyak Rp830,9 miliar. Melansir RTI Business, saham BMRI dalam sebulan terakhir sudah melorot sebanyak 6,17%.

Perdagangan fase I, Selasa (31/10/23) sekitar pukul 11.50 WIB, tertulis saham BMRI terkoreksi 0,44% di 5.700 per ekuitas. (cnbc/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles