11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

MEI Prediksi Pengeluaran Barang Opsional Pada 2024 di Asia Pasific Meningkat

Medan, MISTAR.ID

Mastercard Economics Institute (MEI) merilis laporan tahunannya mengenai prospek ekonomi di tahun mendatang. Laporan “Economic Outlook: Balancing Prices & Priorities” menguraikan proyeksi positif dan peringatan yang akan mempengaruhi pertumbuhan global.

Chief Economist, Asia Pacific, Mastercard, David Mann menjelaskan, secara umum wilayah Asia Pasifik diproyeksikan mengalami pertumbuhan yang stabil, mendekati level tahun 2023, dengan stabilnya faktor-faktor utama seperti ekspor dan industri pariwisata.

Proyeksi pertumbuhan bervariasi di seluruh wilayah. Beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan akan mengalami peningkatan, sementara negara-negara lainnya seperti Australia, China daratan, Jepang, dan Selandia Baru akan menghadapi potensi perlambatan. Sementara itu, India dan Indonesia diprediksi akan stabil pada tingkat yang serupa dengan tahun 2023.

Perubahan dalam Pengeluaran

Konsumen di Asia Pasifik diprediksi akan dapat mengalokasikan lebih banyak dana dari pendapatan mereka untuk pengeluaran yang bersifat opsional pada tahun 2024.

Baca Juga : Pengamat Ekonomi: Kenaikan Harga Jelang Nataru Tak Terhindari

Ini berbeda dengan periode sebelumnya (2022-2023), saat inflasi tinggi menyebabkan sebagian besar anggaran rumah tangga terkuras untuk kebutuhan pokok, meninggalkan sedikit ruang untuk pengeluaran ekstra. Di Indonesia, pengeluaran konsumen diperkirakan meningkat sekitar 5,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Tahun 2024 akan menjadi masa dimana konsumen akan menyesuaikan kembali pengeluaran mereka. Data menunjukkan minat yang tetap kuat dalam perjalanan dan makan di restoran, meskipun dengan tingkat yang bervariasi di tiap negara,” ujar David Mann, Jumat (15/12/23).

David Mann menambahkan, peningkatan permintaan barang tren ini menandai awal dari siklus baru yang mengembalikan pertumbuhan belanja barang ke level sebelum pandemi. Peningkatan permintaan akan barang seperti peralatan rumah tangga dan pakaian juga diperkirakan akan memacu sektor manufaktur Asia Pasifik.

Pemulihan Perjalanan China

Pemulihan perjalanan internasional dari China juga diperkirakan akan terus berlanjut di 2024. Menambahkan lebih banyak negara dalam daftar persetujuan perjalanan kelompok akan mendukung pengeluaran pariwisata internasional.

“Pemulihan pengeluaran wisatawan China yang bepergian ke luar negeri akan terus dipantau. Pandangan perjalanan wisatawan dari China daratan telah berubah, menandakan perlunya penyesuaian strategi bagi destinasi tujuan mereka,” pungkas David Mann. (khairul/hm24)

Related Articles

Latest Articles