Kemnaker Perkuat Kebijakan Pasar Tenaga Kerja Antisipasi 2023


kemnaker perkuat kebijakan pasar tenaga kerja antisipasi 2023
Dalam keterangan di Jakarta, Senin, Menaker Ida menyebut kondisi perekonomian nasional terutama ketenagakerjaan mulai memperlihatkan kebangkitan. Namun, di sisi lain masih dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti kondisi ketidakpastian ekonomi global pada 2023.
“Meskipun fundamental ekonomi Indonesia dipercaya relatif kuat, namun harus bersiap untuk mengatasi risiko yang berpotensi muncul,” kata Menaker Ida dalam acara doa bersama dan resolusi Kementerian Ketenagakerjaan 2023 di Kantor Kemnaker Jakarta.
Dia menyoroti berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022, terdapat sekitar 54,31 persen angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah. Menurutnya, hal itu menjadi tantangan bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja yang masih relatif rendah.
“Indonesia masih memiliki tantangan yakni besarnya pekerja di sektor informal dan pekerja dengan jenis pekerjaan berketrampilan rendah,” kata Ida.
Tidak hanya itu, tantangan digitalisasi juga mengubah permintaan jenis keterampilan di pasar kerja dan hubungan kerja, waktu dan tempat bekerja yang lebih fleksibel.
“Tantangan-tantangan tersebut menjadi semakin berat sehingga banyak yang melihat tahun 2023 adalah tahun yang penuh dengan dinamika,” demikian disampaikan Ida Fauziyah. (antara/hm06)
PREVIOUS ARTICLE
OJK Terbitkan Dua Aturan Baru di Perbankan dan Industri Asuransi