Medan, MISTAR.ID

Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2022 yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah resmi ditutup pada Senin (30/5/22). Apresiasi diberikan oleh Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Andriatno karena Satgas Rafi telah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Satgas Rafi Sumbagut sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Tahun ini kita bisa melayani dengan sebaik-baiknya, terima kasih atas dukungan semua pihak, baik di lokasi, dukungan Hiswana Migas dan pemerintah daerah,” ucap Ketua Satgas Rafi 2022 Sumbagut, Aribawa, Rabu (1/6/22).

Dijelaskannya, konsumsi harian BBM selama masa Satgas Rafi 2022 untuk jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di wilayah Sumbagut telah mencapai 14.314 kilo liter (KL) per hari. Sementara itu, konsumsi harian BBM jenis gasoline (Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) di wilayah ini telah mencapai 8.013 KL per hari.

Baca juga: Penggunaan BBM pada Mudik 2022 Diprediksi Meningkat 11 Persen

“Untuk konsumsi harian gasoline selama masa Satgas Rafi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) sejumlah 5.448 KL, 3.131 KL di Riau, 2.567 KL di Sumatera Barat (Sumbar) sedangkan konsumsi gasoline di Aceh senilai 1.975 KL dan 1.193 KL di Kepulauan Riau (Kepri),” jelasnya.

Sementara itu, konsumsi harian gasoline selama masa Satgas Rafi di Sumut yakni 3.249 KL, 2.255 KL di Riau, 1.145 KL di Sumbar, 1.007 KL di Aceh dan 357 di Kepri. Masa Satgas Rafi berlangsung sejak 11 April 2022, awalnya berakhir 10 Mei, namun diperpanjang hingga 16 Mei sebagai upaya antisipasi lonjakan arus balik mudik.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Andriatno mengatakan, pasokan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat aman serta mencukupi. Keberhasilan Satgas Rafi tahun ini didukung sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak antara lain pemerintah provinsi, pemerintah daerah, Polri, TNI, Hiswana Migas dan sebagainya. (anita/hm09)