Pematangsiantar, MISTAR.ID
Menjelang Hari Raya atau Lebaran 1443 H (Hijriyah), Pemimpin Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sumatera Utara (Sumut), Arif Mandu menyebut stok beras aman di wilayah kerjanya. Seperti disampaikan Arif dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Willker KPwBI) Pematangsiantar, pada Rabu (13/4/22).
“Kami ada memiliki 4 cabang di seluruh wilayah Sumatera Utara, ada Cabang Medan, Cabang Siantar, Cabang Kisaran dan Cabang Padangsidimpuan. Kantor Cabang Pembantu, ada di Gunungsitoli, Sibolga, Kabanjahe dan Rantauparapat,” bebernya. Khusus di Wilker KPwBI Pematangsiantar yang meliputi Sisibataslabuhan, kata Arif, Bulog memiliki 3 kantor yaitu kantor Cabang Pematangsiantar, Kisaran dan kantor Cabang Pembantu Rantauparapat.
“Posisi stok kami, beras ada 9.600 ton. Ini cukup 3 sampai 4 bulan ke depan, sehingga dalam memasuki Lebaran nantinya, saya kira aman. Kemudian ada gula. Gula ini tinggal 7 ton, tapi di perjalanan ada 200 ton dan minggu depan sudah masuk,” ungkapnya. Kemudian daging kerbau beku, kata Arif, ini juga dalam proses pengiriman sebanyak 12 ton. Kemudian minyak goreng, ada 26.000 liter dalam bentuk kemasan, bukan curah.
Baca juga:Â Bulog Siantar Jamin Stok Beras Aman Hingga Lebaran
“Yang jadi lebih seksi sekarang ini adalah minyak goreng. Tapi saya kira, khususnya di wilayah Sisibataslabuhan, ini sentra sawit. Harga CPO di harga internasional cukup tinggi, dan (harga) minyak goreng naik, tentu sawit juga naik. Jadi ada sisi negatif, ada sisi positif. Artinya masyarakat yang punya lahan sawit, tentu agak cukup menikmati dengan kenaikan sawit ini,” cecarnya.
Adapun Wilker KPwBI Pematangsiantar meliputi 8 Kabupaten/Kota yaitu Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhan Batu,
Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan. Wilker ini akrab disebut dengan ‘Sisi Batas Labuhan’. (ferry/hm09)
