Simalungun, MISTAR.ID
Menjelang perayaan hari raya Idul Adha, harga hewan kurban yakni kambing mulai mengalami kenaikan harga. Kenaikan ini dipicu karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang akan berkurban.
Hal ini dikatakan salah seorang peternak kambing di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun Buwono, Selasa (13/6/23) kepada Mistar.id.
Para peternak harus menyediakan stok untuk melayani permintaan pembeli yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Simalungun.
Baca juga:Â Peternak di Asahan Pusing, Jelang Idul Adha Sapi Ditawar Murah
“Biasanya, kambing dibeli secara perorangan maupun berkelompok dan juga termasuk pedagang hewan musiman,” ujarnya.
Tingginya pesanan berdampak pada kenaikan harga hewan kurban kambing. Harga satu ekor kambing sekarang dijual minimal Rp2 juta. Sedangkan tertinggi sekitar Rp5 juta.
Kenaikan harga tersebut juga disebabkan karena mahalnya biaya perawatan dengan pemberian pakan hijau segar dan pemenuhan gizi dan vitamin.
Baca juga:Â Jelang Idul Adha 1443 H, Kasus Covid-19 Bertambah 5 di Siantar
Calon pembeli kebanyakan datang sendiri melihat dan memilih hewan ternak kambing yang akan dijadikan hewan kurban.
“Namun ada juga yang membeli lewat telepon, dengan cara meminta dikirimkan foto dan nego harga. Biasanya pembeli seperti ini merupakan pedagang hewan ternak kambing langganan di sini,” katanya.
Buwono mengatakan, usaha peternakan yang dilakoninya, selalu mengutamakan kondisi hewan ternak kambing seperti berat badan, pemenuhan gizi dan kesehatan.
Baca juga:Â Ekonomi Membaik, Jumlah Hewan Kurban Tahun Ini Diprediksi Naik di Siantar
Perawatan ekstra dilakukan dengan rutin membersihkan kandang, pemberian pakan dan vitamin. Termasuk obat apabila ada ternak dalam kondisi sakit sehingga bisa segera sembuh.
“Posisi sekarang sudah ada pesanan kambing sekitar 15 ekor. Pesanan paling banyak sekarang perorangan dari sekitar wilayah Tanah Jawa untuk hewan kurban,” lanjutnya.
Hewan kambing yang sudah dipesan tersebut sekaligus sudah dibayar dan sementara dititipkan di peternakan untuk perawatan. Pengiriman baru akan dilakukan maksimal dua hari sebelum perayaan Idul Adha.
Baca juga:Â Pemko Siantar Monitoring Persiapan Penyembelihan Hewan Kurban di Mesjid
“Dua hari sebelum Idul Adha pesanan hewan kurban sudah saya kirim semua. Sebab satu hari bahkan saat hari H Idul Adha terkadang masih ada pembeli datang dan minta dikirim langsung,” lanjutnya. (Abdi/hm21).
